DPRD Kotabaru Dikunjungi DPRD Tanah Bumbu.Disinggung Jembatan Pulau Laut-Pulau Kalimantan

Kotabaru, Kalsel-
DPRD Kotabaru menerima kunjungan kerja DPRD Tanah Bumbu, Rabu (26/12/2018).


Muhammad Arif, Wakil Ketua I DPRD Kotabaru dalam pertemuan dengan sejumlah Anggota DPRD Tanah Bumbu mengawali pembicaraannya menyinggung tentang visi bersama kedua kabupaten yaitu untuk membentuk provinsi baru (Kalimantan Tenggara).

"Tapi masih cita-cita."Ungkapnya.


Anggota DPRD Tanah Bumbu yang berkunjung yaitu diantaranya; H.M. Aini, (Wakil Ketua DPRD), Rido, H. Syafrudin, H. Abdul Kadir, Sayono, H. Agus S, H. Rahmad, Joko Iswanto, Mahyudin, dan H. Haris Padillah.

Kunjungan kerja DPRD Tanah Bumbu ini bertujuan mengetahui anggaran Kotabaru tahun 2019, terkait anggaran jembatan penyeberangan Pulau Laut -Pulau Kalimantan. Dan kebijakan anggaran dari sektor pariwisata.

"Di Tanah Bumbu juga akan mengembangkan periwisata,"Kata H.M Aini

Menanggapi hal itu, Muhammad Arif menyampaikan, untuk sementara, Tahun 2019 Kotabaru tidak menganggarakan karena belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat terkait pembangunannya.

"Mudahan ke depan bisa dianggarkan sesuai kesepakatan yang sudah dibuat antara Pemda Kotabaru, Pemda Tanah Bumbu, dan Pemprov Kalsel yang dulu sudah ditandatangani."Ingatnya.

Diharapkan, sambung Arif, Pemda Tanah Bumbu berjuang bersama bagaimana jembatan itu bisa terwujud.

"Mudah-mudahan bisa terkoneksi dengan rencana jalan tol Tanah Bumbu,"kata Arif.

Kemudian terkait Pariwisata, Arif mengemukakan, Kotabaru sudah menganggarkan tiap tahun, 2017/2018, dan berupaya mendapatkan dana pusat.

Yang sudah dikembangkan, kata Arif yaitu antara lain; destinasi pariwisata pantai Gedambaan, Siring Laut, dan Pulau Samber Gelap.


Selain Muhammad Arif, anggota DPRD Kotabaru yang hadir dalam pertemuan ini diantar;
Hamka Mamang, H. Syaiful Rahmadi, Andi Kurnia, Denny Hendro Kurnianto, Enny Seswati Murti Hariati, Sya'anul Khadevi, H. Genta Kusan, Nusriono, dan H.Sahidin Machmud.

H. Rahmadi, anggota DPRD Kotabaru sempat menanyakan apakah Pemerintah Tanah Bumbu mengagarkan?

H.M. Aini mengatakan, Pemkab Tanah Bumbu tidak mengaggarkan (jembatan pendekat yang terletak di sekitar Tanah Merah) termasuk di tahun 2019 ini karena memastikan dulu sikap Pemerintah Pusat apakah bersedia membangun (bentang tengahnya.red).

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DPRD Kotabaru Dikunjungi DPRD Tanah Bumbu.Disinggung Jembatan Pulau Laut-Pulau Kalimantan"

Posting Komentar