Wakili Bupati, Hasbi Buka Pelatihan Jurnalistik
Kotabaru, Kalsel-
Bupati, Sayed Jafar melalui, Hasbi M. Tawab, Assisten II Setda Kotabaru membuka secara resmi pelatihan jurnalistik, Sabtu (08/12/18).
Bupati Kotabaru dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Hasbi M Tawab mengatakan, dalam era demokrasi atau pekerja pers adalah merupakan pilihan penting.
"Saya ulangi, adalah merupakan pilar penting demokrasi yang menduduki urutan ke empat setelah yudikatif, eksekutif dan legislatif,"ucapnya.
Dilanjutkannya, bahwa praktik media massa mewarnai perjalanan demokrasi di Indonesia.
Selain itu media massa juga ikut berperan dalam perkembangan atau perubahan pola tingkah laku masyarakat.
"Dari pelatihan ini, saya menaruh harapan agar dapat melahirkan jurnalis atau pers yang terampil dan kemudian mengembangkan dirinya di berbagai media sebagai wartawan profesional sehingga mampu membuat berita yang aktual, objektif dan terpercaya,"imbuhnya.
Terlebih, tambahnya, dalam memasuki tahun politik seperti Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang, munculnya banyak media massa menunjukkan hal positif dalam menilai demokrasi.
Dalam nilai-nilai demokrasi keberadaan media bisa menjadi kekuatan Pemerintahan.
"Kendati demikian saya berharap kepada media, tidak salah kaprah dalam pemberitaan yang berbuntut timbulnya pola pikir negatif di tengah masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas keamanan saat pelaksanaan Pemilu nanti,"katanya.
Lebih jauh dikatakannya, Wartawan profesional akan bertahan dan dibutuhkan oleh masyarakat, namun sebaliknya apabila provokatif dan penuh dengan pemikiran negatif akan ditinggalkan masyarakat. Karena itu jurnalis harus mampu memberikan berita, memberitakan berita, menyimpan dan tidak terprovokasi agar turut berperan dalam usaha mencerdaskan bangsa.
"Kepada para peserta, saya berharap agar mengikuti pelatihan Jurnalistik ini dengan serius, sehingga dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan ilmu jurnalistik secara maksimal di tengah-tengah tantangan jaman saat ini,"pungkasnya.
Pelatihan jurnalistik dengan tema "Peran Media Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Pemilu tahun 2019" ini diikuti sekitar 40 orang peserta, terdiri dari Wartawan, Warga, dan Mahasiswa.
Iwan Hardi, Pimred sentral14.id saat memberikan laporan pelaksanaan pelatihan jurnalitik
Pelatihan Jurnalistik yang digelar di Gedung Mahligai Pemuda (KNPI) ini terlaksana berkat kerjasama media online sentral14.id dan Badan Inlelijen Daerah (Binda) Kalsel.
Media Online sentral14.id sebagai pelaksana pelatihan jurnalistik ini, menggandeng pemateri antara lain; Nazat Fitriah, Wartawan Dutatv, Imi Surya Putera, Pimpred jurnalisia.net, Didi Gunawan, Pemred jejakrekam.com, Tri Widodo, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Balikpapan. Dan penyampaian materi dari Kol Inf Ario Prawiseso, Waka Binda Kalsel.
(Red)
Bupati, Sayed Jafar melalui, Hasbi M. Tawab, Assisten II Setda Kotabaru membuka secara resmi pelatihan jurnalistik, Sabtu (08/12/18).
Bupati Kotabaru dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Hasbi M Tawab mengatakan, dalam era demokrasi atau pekerja pers adalah merupakan pilihan penting.
"Saya ulangi, adalah merupakan pilar penting demokrasi yang menduduki urutan ke empat setelah yudikatif, eksekutif dan legislatif,"ucapnya.
Dilanjutkannya, bahwa praktik media massa mewarnai perjalanan demokrasi di Indonesia.
Selain itu media massa juga ikut berperan dalam perkembangan atau perubahan pola tingkah laku masyarakat.
"Dari pelatihan ini, saya menaruh harapan agar dapat melahirkan jurnalis atau pers yang terampil dan kemudian mengembangkan dirinya di berbagai media sebagai wartawan profesional sehingga mampu membuat berita yang aktual, objektif dan terpercaya,"imbuhnya.
Terlebih, tambahnya, dalam memasuki tahun politik seperti Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang, munculnya banyak media massa menunjukkan hal positif dalam menilai demokrasi.
Dalam nilai-nilai demokrasi keberadaan media bisa menjadi kekuatan Pemerintahan.
"Kendati demikian saya berharap kepada media, tidak salah kaprah dalam pemberitaan yang berbuntut timbulnya pola pikir negatif di tengah masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas keamanan saat pelaksanaan Pemilu nanti,"katanya.
Lebih jauh dikatakannya, Wartawan profesional akan bertahan dan dibutuhkan oleh masyarakat, namun sebaliknya apabila provokatif dan penuh dengan pemikiran negatif akan ditinggalkan masyarakat. Karena itu jurnalis harus mampu memberikan berita, memberitakan berita, menyimpan dan tidak terprovokasi agar turut berperan dalam usaha mencerdaskan bangsa.
"Kepada para peserta, saya berharap agar mengikuti pelatihan Jurnalistik ini dengan serius, sehingga dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan ilmu jurnalistik secara maksimal di tengah-tengah tantangan jaman saat ini,"pungkasnya.
Pelatihan jurnalistik dengan tema "Peran Media Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Pemilu tahun 2019" ini diikuti sekitar 40 orang peserta, terdiri dari Wartawan, Warga, dan Mahasiswa.
Pelatihan Jurnalistik yang digelar di Gedung Mahligai Pemuda (KNPI) ini terlaksana berkat kerjasama media online sentral14.id dan Badan Inlelijen Daerah (Binda) Kalsel.
Media Online sentral14.id sebagai pelaksana pelatihan jurnalistik ini, menggandeng pemateri antara lain; Nazat Fitriah, Wartawan Dutatv, Imi Surya Putera, Pimpred jurnalisia.net, Didi Gunawan, Pemred jejakrekam.com, Tri Widodo, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Balikpapan. Dan penyampaian materi dari Kol Inf Ario Prawiseso, Waka Binda Kalsel.
(Red)
0 Response to "Wakili Bupati, Hasbi Buka Pelatihan Jurnalistik"
Posting Komentar