Asmail: Penanganan Sampah Plastik Harus Dimulai Dari Diri Sendiri
Kotabaru, Kalsel-
Asmail,
anggota Komisi III DPRD terkait pengurangan sampah plastik yang sudah
diterapkan di pasar modern / mini market di Kota Kabupaten mengatakan, "penanganan sampah plastik harus dimulai dari kita sendiri."
Dilanjutkannya, ada beberapa daerah sudah memulai mengurangi sampah plastik di kantor-kantor Pemerintah.
Di acara-acara rapat, membungkus makanan sudah tidak lagi menggunakan plastik. Tapi menggunakan daun.
Dilanjutkannya, ada beberapa daerah sudah memulai mengurangi sampah plastik di kantor-kantor Pemerintah.
Di acara-acara rapat, membungkus makanan sudah tidak lagi menggunakan plastik. Tapi menggunakan daun.
“Masyarakat
kita beri contoh dulu,”katanya
Ketika
pengurangan sampah plastik diterapkan di pasar modern / mini market, ia mengaku
kaget karena di mini market sudah tidak menyediakan kantong plastik.
Ia
mempertanyakan, berapa bulan masa sosialisasinya.
Masa sosialisasi, kapan kantongan plastik yang disediakan pihak mini market, pembeli tidak membeli kantong plastik lagi.
Masa sosialisasi, kapan kantongan plastik yang disediakan pihak mini market, pembeli tidak membeli kantong plastik lagi.
“Kalau
masa sosialisasi tapi memberi keuntungan kepada pihak mini market?
Jangan
sampai dianggap menguntungkan pelaku usaha,”pintanya.
Kemudian masalah
sampah, sudah beberapa tahun yang lalu benar-benar meniadakan tong sampah. Ini sangat memicu banyak kantong
plastik digunakan tempat sampah.
Karena
mengangkut sampah dari rumah ke tong sampah, rata-rata masyarakat memakai kantongan plastik.
" Pengelolaan sampah harus masing-masing desa,"sarannya.
" Pengelolaan sampah harus masing-masing desa,"sarannya.
Ia
mengemukakan, di daerah lain sudah menerapkan. Ada petugas yang mengambil sampah
langsung ke rumah warga, jadi tidak ada lagi kantong plastik. “ Itu yang kita
inginkan,”ucapnya.
Seperti
di kabupaten lain, sambungnya, tidak ada lagi tong sampah.
“Kenapa
kita tidak bisa mencontoh?
Satu
hal mereka mengurangi kantong plastik.
Secara
teknis nanti DLHD yang menindaklanjutinya,”katanya.
Menanggapi
hal itu, Arif Fadillah, Kepala DLHD mengatakan, mengenai penanganan sampah
sudah ada grand desainnya, ada di rancangan Perbub termasuk teknik penanganan sampai
cara pengangkutannya, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi tong-tong sampah
di pinggir jalan. Sampah sudah diambil dari rumah, kemudian diangkut ke
truk-truk sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir.
Ia
juga menjelaskan, ada kantongan plastik alternatif. Kantongan plastik yang
ramah lingkungan terbuat dari tepung tapioka.
Selain
itu ada bakul purun berbahan daun nifah, juga akan terus diadakan, menggalang
dana CSR.
“Kami
akan koordinasi ke prindakop melatih mereka agar membuat yang bervariasi, lebih
bagus tampilannya,”terangnya.
(IHa)
0 Response to "Asmail: Penanganan Sampah Plastik Harus Dimulai Dari Diri Sendiri"
Posting Komentar