Mustakim: Angkutan TBS Di Kotabaru Rata-rata Melebihi Kapasitas
Kotabaru
Kalsel -
Dalam
pembahasan di internal Komisi II DPRD maupun rapat dengan Dinas Perhubungan
Provinsi Kalsel terkait angkutan Tandan Buah Segar (TBS) sawit menggunakan
jalan umum, yang menjadi catatan Mustakim, anggota DPRD adalah banyak
perusahaan di kotabaru, rata-rata melebihi kapasitas angkut.
“Kita fokus menanganai masalah ini.” Katanya.
“Kita fokus menanganai masalah ini.” Katanya.
Hal
itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD, Senin (07/01/2019),
yang membahas adanya angkutan TBS menggunakan jalan umum di wilayah Pulau Laut
Barat.
Ia
mengemukakan, setelah membaca Perda Nomor 3 tahun 2008 dan UU Nomor 02 tahun
1999, Kalsel salah satu Provinsi yang berani membuat Perda pelarangan.
Kemudian
disebutkannya, Perda Nomor 03 tahun 2008 itu diperbaharui menjadi Perda Nomor 03
tahun 2012. Pasal 4 dinyatakan (mengatur angkutan batu bara dan Tandan Buah Segar).
Tandan
Buah Segar hasil perkebunan rakyat, perorangan, dan yang melaksanakan kemitraan
dengan perusahaan perkebunan, dapat diangkut melalui jalan umum. Batas angkutan
8 ton.
Diatur
juga dalam Perbub. Batas angkutan 6.5 ton.
Agus,
yang mewakili Kepala Dinas Perhubungan Kalsel menjelaskan, TBS dapat diangkut
melalui jalan umum dengan batas angkutan 8 ton, sesuai dalam buku KIR angkutan,
dengan kelas jalan yang dilalui, kelas jalan III.
"Pembatasan jumlah armada angkut dalam waktu yang bersamaan. Diberi
jeda. Kalau beriringan cepat merusak jalan. Dan diatur waktu pengangkutannya.
Pengangkutan
masih dalam satu wilayah."Paparnya.
Nurviza,
mewakili kepala Dinas Perhubungan Kotabaru menambahkan, Kabupaten menetapkan
6.5 ton meneruskan Perbub Provinsi, menurut staf teknik Dinas Bina Marga,
karena kekuatan jalan Kotabaru hanya bisa 6.5 ton. “Kalau dipaksakan, jalan
akan berlobang.
Supaya
ekonomi tetap menggeliat dibolehkan angkutan TBS menggunakan jalan umum tapi
dibatasi 6.5 ton. Angkutan harus ditutup dengan jaring atau terpal.”Terangnya.
(IHa)
0 Response to "Mustakim: Angkutan TBS Di Kotabaru Rata-rata Melebihi Kapasitas"
Posting Komentar