Petani di Bekambit Asri Mengaku Susah Garap Sawah. Ini Kendalanya!

Kotabaru, Kalsel-
Selamed Arianto, Ketua Kelompok Tani Sumber Mulia Desa Bekambit Asri, Pulau Laut Timur mengeluhkan susahnya menggarap sawah dikarenakan tidak adanya hand traktor.

"Selama ini kami menggarap sawah dengan cara menyemprotan rumput liar yang tumbuh di lahan sawah kami,"ujarnya.


Ketua gapoktan Desa Bekambit Asri, Selamed Harianto menambahkan, "kalau hand teraktor kami mencukupi, pastilah para petani yang ada di kelompok ini akan banyak dan bertambah luas menggarap lahan,"ujarnya.

Ia berharp kepada instansi terkait agar dapat memperhatikan kelompoknya dan memperhatikan para petani sawah yang ada di di desa Bekambit Asri."Ujarnya.

Foto Udara Lahan Pertanian Desa Bekambit Asri: Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan

Dikonfirmasi Tony Ahmadi, Plt Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Peternakan, Selasa (08/01/2019) mengatakan, kami sudah meperhatikan kelompok tani, tidak terkecuali di Desa Bekambit Asri.

"Kami sudah berikan; hand traktor, penggilingan, saluran air. Tapi memang di sana (Bekambit Asri) hanya sedikit lahan yang digarap petani,"katanya.

Dinas mempersilahkan Kelompok Tani dimaksud untuk datang ke Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan

(Gajali/IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Petani di Bekambit Asri Mengaku Susah Garap Sawah. Ini Kendalanya!"

Posting Komentar