Petani di Desa Sakadoyan Berasal dari Luar Kalimantan

Kotabaru, Kalsel-
Kawasan pertanian di Desa Sakadoyan Kecamatan Pamukan Selatan dihuni kurang lebih 200 kepala keluarga.


Mereka berasal dari luar Pulau Kalimantan (Sulawesi).
Menanam padi 2 hektar, mereka hanya butuh waktu 4 jam.

Aktivitas bertani yang berlangsung sejak tahun 2012 ini seolah sudah menjadi mata pencaharian mereka. Masing-masing petani memiliki lahan 1-3 hektar.

Mereka bertani dengan tradisi gotong royong, menanami padi di lahan masing-masing, bergantian, sehingga sangat mempermudah pekerjaan.

"Dengan gotong royong, biasanya kami menanam padi seluas 4 hektar hanya membutuhkan waktu 2 jam,"kata seorang petani yang tidak ditanya nama.

Ardiansyah, Ketua Kelompok Tani membenarkan, "kekompakan petani di sini sudah menjadi tradisi dan juga didorong oleh pemerintah yang sudah memfasilitasi terkait alat pertanian yang dapat, sehingga mempermudah pekerjaan kami,"
tuturnya.

Tapi, sambungnya, masih banyak kendala yang masih dihadapi seperti; jalan yang kurang baik yang mempersulit aktivitas tani.

"Kami harap ke depan ada perhatian pemeritah," kata Ketua RT setempat.

(Rony)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Petani di Desa Sakadoyan Berasal dari Luar Kalimantan"

Posting Komentar