Ali: PT.ITP Belum Sepenuhnya Membantu Masyarakat..
Kotabaru, Kalsel-
Keberadaan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) di Kecamatan Kelumpang Hilir belum sepenuhnya membantu masyarakat sekitar.
Hal ini dikatakan Ali Fitri, Kepala Desa Langadai, dalam Musrembang Kecamatan Kelumpang Hilir, Rabu (96/02/2019).
"Hingga hari ini keberadaan CSR PT. ITP yang digadang-gadang dapat membantu kemajuan desa ternyata tidak dirasakan masyarakat secara signifikan. Salah satu yang jadi permasalah besar yaitu masalah Infrastruktur. Sudah seharusnya CSR terintegrasi dengan pembangunan daerah, bahkan desa sekitar," papar Ali Fitri.
Saat ini, tambah Ali, memang ada bantuan pengembangan seperti pembangunan hutan wisata mangrove di desanya. Namun, katanya, belum dapat dikategorikan layak sebagai wisata. Bangunan infrastrukturnya tidak ditopang akses transportasi jalan menuju lokasi tersebut.
Ali menyebut, pernah beredar di media, pengembangan wisata mangrove di Desa Langadai, CSR PT.ITP di tahun 2017 mendapatkan INDONESIAN CSR AWARD.
"Kalau mau tahu! Itu jalan dari hasil dana PNPM, jadi dimana yang katanya desa kami adalah desa binaan ring satu," ketusnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan desa lain, sangat jauh berbeda. Desa Tarjun bantuannya lebih intens.
"Yang jadi pertanyaan ada apa dengan CSR PT. ITP desa Langadai?" Ucapnya.
"Jadi wajar di sana (Tarjun) lebih maju dari desa kami. Dimana letak keadilannya? Ini sangat tidak seimbang.
Intinya desa kami tidak mau lagi menjadi desa tertinggal seperti yang pernah diucapkan mantan Camat Kelumpang Hilir Haji Matra yang sempat kami dengar di dalam sambutan pembukaan acara P2WKSS di tahun 2017,"kisahnya.
Ia berharap kepada Pemda dalam hal ini Bupati untuk lebih tegas lagi kepada perusahaan, seperti CSR PT.ITP, untuk lebih berpikir dan mengerti kondisi masyarakat desa saat ini.
"Kami berharap kiranya yang berkaitan dengan CSR perusahaan untuk lebih transparan dan tepat sasaran. Dan kepada pihak manajemen PT. ITP juga harus mengerti apa keluhan warga, bukan hanya mencari keuntungan dari produksi. Tapi harus juga paham akan lingkungan dan usulan pembangunan masyarakat desa,"katanya.
(Syamsir)
Keberadaan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) di Kecamatan Kelumpang Hilir belum sepenuhnya membantu masyarakat sekitar.
Hal ini dikatakan Ali Fitri, Kepala Desa Langadai, dalam Musrembang Kecamatan Kelumpang Hilir, Rabu (96/02/2019).
"Hingga hari ini keberadaan CSR PT. ITP yang digadang-gadang dapat membantu kemajuan desa ternyata tidak dirasakan masyarakat secara signifikan. Salah satu yang jadi permasalah besar yaitu masalah Infrastruktur. Sudah seharusnya CSR terintegrasi dengan pembangunan daerah, bahkan desa sekitar," papar Ali Fitri.
Saat ini, tambah Ali, memang ada bantuan pengembangan seperti pembangunan hutan wisata mangrove di desanya. Namun, katanya, belum dapat dikategorikan layak sebagai wisata. Bangunan infrastrukturnya tidak ditopang akses transportasi jalan menuju lokasi tersebut.
Ali menyebut, pernah beredar di media, pengembangan wisata mangrove di Desa Langadai, CSR PT.ITP di tahun 2017 mendapatkan INDONESIAN CSR AWARD.
"Kalau mau tahu! Itu jalan dari hasil dana PNPM, jadi dimana yang katanya desa kami adalah desa binaan ring satu," ketusnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan desa lain, sangat jauh berbeda. Desa Tarjun bantuannya lebih intens.
"Yang jadi pertanyaan ada apa dengan CSR PT. ITP desa Langadai?" Ucapnya.
"Jadi wajar di sana (Tarjun) lebih maju dari desa kami. Dimana letak keadilannya? Ini sangat tidak seimbang.
Intinya desa kami tidak mau lagi menjadi desa tertinggal seperti yang pernah diucapkan mantan Camat Kelumpang Hilir Haji Matra yang sempat kami dengar di dalam sambutan pembukaan acara P2WKSS di tahun 2017,"kisahnya.
Ia berharap kepada Pemda dalam hal ini Bupati untuk lebih tegas lagi kepada perusahaan, seperti CSR PT.ITP, untuk lebih berpikir dan mengerti kondisi masyarakat desa saat ini.
"Kami berharap kiranya yang berkaitan dengan CSR perusahaan untuk lebih transparan dan tepat sasaran. Dan kepada pihak manajemen PT. ITP juga harus mengerti apa keluhan warga, bukan hanya mencari keuntungan dari produksi. Tapi harus juga paham akan lingkungan dan usulan pembangunan masyarakat desa,"katanya.
(Syamsir)
0 Response to "Ali: PT.ITP Belum Sepenuhnya Membantu Masyarakat.."
Posting Komentar