Ini Komentar Maulid Terkait Masalah PLN Pulau Sebuku
Kotabaru, Kalsel –
Maulid Akbar, anggota DPRD mengatakan, akibat sering terjadi pemadaman listrik di
Pulau Sebuk berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Menurutnya wajar masyarakat mempermaslahkan. "Nampaknya
koordinasi tidak jalan. Seandainya masyarakat tahu masalahnya, masyarakat tidak
akan datang ke DPRD,”katanya.
Pihak Vendor, katanya, harus
rajin ke desa. Reguler memeriksa, tanpa menunggu masyarakat mengadu.
Selanjutnya, tambah Maulid, perjanjian MOU dengan PT Tri
Karya dan PT.CUP sebagai penyedia BBM, koordinasi harus nyambung.
“Jangan sampai menghambat. Masih banyak pihak lain. Jangan sampai menunggu,”sarannya.
“Jangan sampai menghambat. Masih banyak pihak lain. Jangan sampai menunggu,”sarannya.
Terhadap usulan pengantaran BBM untuk
PLN Pulau Sebuku dilakukan melalui kapal penyeberangan Ferry? "Ferry bisa."Ujarnya
Menurut Maulid, tangki BBM masuk ferry ada mekanismenya.
Apakah layak ditempati BBM?
Regulasinya, katanya, masih panjang karena masih memakai pihak ketiga.
"Ada hal teknis dalam MOU teknis pengalihan. Masalah keterlambatan BBM sudah ada diperjanjian kerjanya. Ada sanksi."Katanya.
Dilanjutkannya, Bagaimana pelayanan PLN bisa ditingkatkan. Kalau
bisa memang harus menyala 2x24 jam.
"Jangka pendeknya jangan terulang lagi,"katanya.
Ia setuju gardu induk sudah siap, "Kita genjot ke PLN pusat
sudah disampaikan.
"Kalau masalah teknis bisa dari regulasi, kalau dari
SDMnya bisa dievaluasi."Pungkasnya
(IHa)
0 Response to "Ini Komentar Maulid Terkait Masalah PLN Pulau Sebuku"
Posting Komentar