Lelang Proyek Di Kotabaru Sudah Ada 'Pengantinnya?'


Kotabaru, Kalsel-
DPRD menggelar RDP (Rapat Dengar Pendapat), membahas permasalahan yang dialami kontraktor Kotabaru, Senin (18/03/2019).
RDP dipimpin Wakil Ketua II DPRD, H. Mukhni. AF.


Ketua Gapensi (Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia) Kotabaru, Winarto Hadi mengungkapkan permasalahan kontraktor Kotabaru.
Menurutnya, terhitung sejak kisaran tahun 2017 – 2018 lelang proyek kurang sehat.

“Syarat-syarat lelang keliatannya ada pesanan. Dipersulit.
Yang tidak harus dipersyaratkan tapi dipersyaratkan,”ungkapnya.

Dicontohkannya, seperti adanya persayaratan; sertifikasi operator, sertifikat kelayakan operasi alat. “Syarat-syarat itu sebelumnya tidak ada.
Untuk perusahaan kecil (K), syaratnya terlalu berat.
Misal, lelang dengan pagu Rp 250 juta harus ada SK (A) Madya, SKT (macam-macam),”paparnya.

Padahal, katanya, pasal 44 ayat 9, Perpres No 16 Tahun 2018 menyebutkan, panitia lelang dilarang menambah persyaratan diskriminatif dan tidak objektif.

Menurutnya, syarat-syarat itu hanya disyaratkan pada saat lelang saja, tapi saat di lapangan tidak ada orangnya, “ini pembohongan publik,”sebutnya.

Dilanjutkannya, kalau misalnya nilai proyek hanya Rp 250 juta, memakai  insinyur (SKT) yang gajihnya Rp 10 juta per bulan,”Tidak masuk akal,”katanya.

Ia mengaku sudah menanyatakan hal itu ke ULP (Pokja), kata ULP yang membuat syarat itu PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di Dinas.

Seorang PPK Dinas yang hadir dalam RDP itu mengaku tidak membuat persyaratan yang terkesan mempersulit itu. Namun Ia enggan mengomentari PPK Dinas lain.

Atas kejadian-kejadian itu, Winarto mengindikasikan ada pesanan (ada yang akan dimenangkan untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut). Hariadi Mulya, Ketua Kadin yang hadir dalam RDP itu menyebut, “Ada pengantinnya?”.

Karena ULP tidak hadir dalam RDP ini, Mukhni. AF akan menjadwalkan memanggil pihak ULP untuk rapat kerja terkait persyaratan lelang proyek yang dianggap mempersulit kontraktor Kotabaru ini.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lelang Proyek Di Kotabaru Sudah Ada 'Pengantinnya?'"

Posting Komentar