Arif: Kita Akan Tindaklanjuti Aspirasi Aliansi Gerakor
Wakil ketua I DPRD, Muhammad Arif mengatakan akan
menindaklanjuti aspirasi aliansi Gerakor (Gerakan Masyarakat Anti Korupsi),
Komansa (Komunitas Mahasiswa Mandar Saijaan), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)
Kotabaru yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD, Selasa
(02/07/2019).
Aspirasi yang mereka sampaikan antara lain :
1. Meminta keterangan hasil audit Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah, secara lisan dan tulisan yang
diberikan BPK RI perwakilan Kalsel kepada pemkab Kotabaru,
2. Meminta kepada penyelenggara daerah dalam hal
ini bupati dan wakil bupati untuk memberikan keterangan tentang hutang pemkab
kepada pihak ketiga, bagaimana mekanisme penyelesaiannya, hutang ke siapa dan
tahun berapa?
3. Meminta kepada DPRD Kotabaru untuk memberikan keterangan
secara lisan dan tulisan, apa alasan krusial terkait tidak terselenggaranya
APBD perubahan tahun 2018,
4.
Meminta kepada bupati dan wakil bupati untuk
memberikan penjelasan secara lisan dan tulisan terkait hilangnya foto wakil
bupati di acara hari jadi Kabupten Kotabaru ke – 69,
5.
Meminta Pemerintah Daerah untuk menjelaskan
secara lisan dan tulisan mengenai perkembangan pembangunan infrastruktur berupa
jalan dan pariwisata.
Berapa KM yang sudah dibangun? Di
mana saja? Dan berapa dana yang direalisasikan?
Mengingat masih banyak
masyarakat yang berkeluh kesah terkait infrastruktur jalan yang hingga kini
belum mendapat perhatian dari pemerintah secara serius,
6. Meminta kepada pemerintah daerah untuk
memberikan keterangan terkait hasil evaluasi kemenpan RI terhadap kinerja semua
SKPD dan solusi apa yang disiapkan?
7.
Meminta DPRD Kotabaru agar melakukan langkah –
langkah penyelidikan terkait kabar penghilangan hal wakil bupati atas
penggunaan anggaran pemerintah.
Dijelaskan Arif, point 1 akan ditindaklanjuti melalui
Alat Kelengkapan DPRD (AKD), Komisi I mempertanyakan bagaimana mekanisme BPK RI
perwakilan Kalsel memberikan predikat WTP itu karena regulasinya ada di sana
(BPKP).
Arif juga menegaskan, terkait masalah – masalah yang
menjadi aspirasi Aliansi Gerakor itu, DPRD sangat menyoroti.
Selanjutnya, terkait infrastruktur dan lain sebagainya, menurut Komisi II DPRD, realisasinya masih di kisaran 20 persen. Hal ini
juga akan terus disoroti sebagai bentuk pengawasan.
Kemudian terkait hak – hak wakil bupati yang dihilangkan
itu, Arif menegaskan akan mendorong sesuai dengan perundang – undangan yang
berlaku.
“DPRD sudah menyurat ke bupati, gubernur, ditembuskan ke
kemendagri, presiden. Sudah juga ke oumbushman. Dan mudah – mudahan ada jalan
keluarnya,”bebernya.
Terkait hutang pemkab kepada pihak ketiga, Arif menyebut,
sekda yang berwenang menjelaskan sebagai ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah
Daerah).
Termasuk terkait penghilangan foto wakil bupati di setiap
acara – acara resmi pemerintah daerah, belum bisa terjawab karena bupati,
sekda, dan jajaran SKDP terkait tidak hadir dalam rapat dengar pendapat DPRD
ini.
0 Response to "Arif: Kita Akan Tindaklanjuti Aspirasi Aliansi Gerakor"
Posting Komentar