Terpantau; Alat Berat Masih Bongkar Tanah Calai
Kotabaru, Kalsel-
Pantauan di lapangan, Jumat (26/07/2019), dua unit alat berat masih bekerja di lokasi tanah milik Gunadi Utomo alias Calai di jalan raya stagen Km 2 Desa Semayap.
Masing-masing unit alat berat berbagi tugas. Satu membongkar tanah, satu membuang ke truk. Truk bergantian membawa tanah ke mana? Terserah!
Gunadi ada di lokasi memantau pekerjaan.
Dia mengaku, akibat pengerukan tanah di lokasi tanah miliknya itu, sempat terjadi longsor di area tanah tetangga (sampingnya) pada Jumat (19/07/2019) tadi.
Akibatnya longsoran itu, satu kios penjual kayu tertimpa. Untung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut Gunadi, pengerukan tanahnya itu untuk meratakan; agar tanahnya datar.
Berapa ukurannya?
"Lebar 31 meter dan panjang ke belakang 100 meter.
Kita ratakan hanya 50 meter saja ke belakang. Ini kita bersihkan tanah sisa longsoran,"ujarnya.
Kondisi tanahnya itu berbentuk miringan bukit setinggi kurang lebih 50 meter.
"Setelah tanahnya datar, rencananya akan dibuat toko-toko kecil disekat-sekat,"akunya.
Ia sudah mengetahui bahwa tidak diperlukan ijin galian C pembongkaran tanah dalam kaitannya untuk rumah toko (ruko).
"Kegiatan ini pun sudah dipantau orang DLHD,"katanya.
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalsel dalam penjelasan tertulisnya kepada DLHD Kotabaru dan ditembuskan kepada Gunadi Utomo.
Intinya; pembongkaran tanah seluas kurang lebih 2 hektar untuk pembuatan rumah toko (ruko) tidak diperlukan ijin pertambangan.
(IHa)
0 Response to "Terpantau; Alat Berat Masih Bongkar Tanah Calai"
Posting Komentar