Harmono ke Pertanian, Agus Perjuangannya ke Perkebunan.



Kotabaru, Kalsel –
Harmono dari PPP satu diantara 35 anggota DPRD Kabupaten Kotabaru yang diambil sumpah janjinya, Senin (26/08/2019) kemarin.

Dia termasuk anggota DPRD untuk masa bakti 2019-2024; 16 anggota DPRD (baru) dari jumlah 35 anggota DPRD Kabupaten Kotabaru.

Mantan Kepala Desa Sumber Sari, Kecamatan Pulau Laut Barat (Dapil II) ini ketika ditanya arah perjuangannya lima tahun ke depan, katanya akan memprioritaskan pertanian.

"Jelasnya akan berupaya membantu meringankan beban masyarakat.
Pertanian harus lebih maju,"ujarnya.

Namun demikian, ia sedikit menyinggung persoalan banjir di sana.

"Tapi saat ini sudah ada parit dibangun. Mudahan ke depan akan lebih baik lagi pertanian,"katanya singkat.

Terpisah, Agus Subejo dari PDIP Dapil IV, yang juga anggota DPRD (baru), ketika ditanya arah perjuangannya, katanya akan memperjuangkan di sektor perkebunan.

"Saat ini harga sawit rendah. Di sana memang ada permasalahan di sawit swadaya. Petani harus memenuhi apa yang disyaratkan dalam Permentan nomor 1 tahun 2018; setiap petani harus bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah,"tuturnya.

Dilanjutkannya, syarat agar bisa bermitra harus membuat STDP (Surat Tanda Daftar Perkebunan), asal-usul bibit, dan legalitas tanah.

"Itulah aspirasi masyarakat di sana," bebernya.

Saat ini  katanya, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir dan sekitarnya, tanah sudah sertifikat.
Asal usul tanah transmigrasi, dan bibitnya jelas dari Disbun. “Saya kira sudah memenuhi syarat untuk membuat STDP,"katanya.

Karena belum bermitra, kata dia, petani kebun masih menjual dengan harga pasar.

"Harga pasar lebih rendah dibandingkan harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Harga pasar (harga pabrik) Rp 980 per kilo.
Agustus 2019 ini pemerintah sudah menetapkan harga Rp 1150 per kilo, umur tahun tanam 2009.
Kalau jual ke tengkulak harganya kisaran Rp 825 – 820 per kilo.
Kos produksi lebih besar. Transportasi ke pabrik Rp 70- 80 per kilo.
Kalau Rp 1200 per kilo maka akan meningkat kesejahteraan pekebun.

"Kita (pekebun) memang harus bermitra,"pungkasnya.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Harmono ke Pertanian, Agus Perjuangannya ke Perkebunan."

Posting Komentar