Partai Demokrat Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Kotabaru

(Dua dan tiga dari kiri)
H. Jauhari Azhar - HM Syaiful Anwar


sentral14.id. Kotabaru, Kalsel.
Berdasarkan rapat pengurus DPC Partai Demokrat Kotabaru yang digelar di rumah makan Halte Food, Rabu (23/10/2019), terbentuk struktur tim penjaringan untuk bakal calon Bupati Kotabaru tahun 2020.

"H Jauhari Azhar terpilih sebagai ketua tim penjaringan dan Hj Syarifah Jamilah sebagai sekretarisnya,"terang HM Syaiful Anwar, Ketua DPC Partai Demokrat Kotabaru.

Dengan disahkannya struktur penjaringan bakal calon Bupati Kotabaru ini, kata Syaiful, terbuka seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik Kotabaru, bahkan petahana sekalipun untuk mendaftar ke DPC Partai Demokrat Kotabaru.

"Siapa pun orangnya, dari kalangan manapun, baik politisi, pengusaha, bahkan petahana, dipersilahkan mendaftar untuk kemajuan kotabaru,"kata penanggung jawab tim penjaringan ini.

Dikatakan Syaiful, pendaftaran sudah dibuka, terhitung sejak besok, tanggal 24 Oktober dan ditutup pada tanggal 24 Desember 2019.

"Mengambil formulir bisa langsung menghubungi tim penjaringan atau menghubungi saudari Diah, di jalan biduri No 5, depan Polmal, Desa Dirgahayu (jalan masuk dirgahayu),"terang Syaiful.

Ketua Tim Pejaringan DPC Partai Demokrat Kotabaru H Jauhari Azhar menjelaskan, secara internal, tim akan bekerjasama (kolektif kolegial) untuk menentukan pilihan yang akan diusung.

“Apapun yang terjadi terkait bakal calon bupati yang sudah mendaftar, akan dikoordinasikan kepada pengurus partai,”ujarnya.

Memang diakui, kata Jauhari, posisi tawar partai demokrat di Kotabaru agak lemah karena hanya memperoleh 1 kursi DPRD dengan jumlah suara kurang lebih 6000-an.

“Siapapun nanti calon bupati atau calon wakil bupati yang mendaftar dan sudah ditetapkan, diusung partai demokrat, tentu mereka mempunyai kemampuan. Kami secara struktural partai akan mengkondisikan kepada seluruh PAC maupun ranting-ranting yang ada kotabaru, untuk kita memberikan yang terbaik kepada calon bupati atau wakil bupati yang diusung partai demokrat,”katanya.

Namun pun demikian seandainya tidak ada yang mendaftar bakal calon bupati melalui partai demokrat, Jauhari menyatakan, partai demokrat tetap tidak tinggal diam (netral atau golput).

“Untuk kepentingan daerah, mengusung atau tidak mengusung, kita tetap bisa menjelaskan kepada seluruh kader partai, mana calon bupati yang layak untuk didukung,”pungkasnya.

(IHa)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: