Suji: Pembangunan Rumah Sakit (Stagen) Harus Multi Years



sentral14.id. Kotabaru, Kalsel-
Kementrian Kesehatan RI intinya mempersilahkan (welcome) kepada Dinas Kesehatan menyampaikan program-program, misalnya di bidang SDM di Kotabaru.
Hal itu sejalan dengan program pemerintah pusat karena tahun 2021-2024 yang di push (dorong)
adalah pengembangan SDM.

Demikian dipaparkan Ketua Komisi III DPRD Suji Hendra saat ditanya terkait kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan, Senin (14/10/3019) tadi.

"Jadi secara otomatis DAK untuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan akan lebih meningkat dari pada tahun-tahun sebelumnya,"ujar Suji.

Selain itu, kata Suji, Komisi III DPRD juga membicarakan pembangunan rumah sakit yang masih mangkrak di Desa Stagen itu.

"Intinya kita tetap menganggarkan, tapi karena kepemimpinan bupati tinggal setahun, jadi dana yang diperlukan untuk menyelesaikan rumah sakit perlu Rp 300 miliar, itu tidak mungkin dianggarkan satu tahun anggaran, paling tidak nanti, siapapun yang terpilih menjadi bupati akan dianggarkan sistem kontrak tahun jamak (multi years), karena satu tahun anggaran tidak mungkin,"katanya.

APBD tahun 2020 belum disahkan karena KUA PPAS masih tahap pembahasan.

Dikatakan Suji, tahun 2020 ada anggaran untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit (stagen), tapi belum ditetapkan berapa anggarannya karena masih dalam tahap pembahasan, yang dibahas baru kebijakan umum.

Anggaran untuk pelayanan keluarga miskin?

"Kita sarankan di perubahan 2019 atau APBD murni 2020. Untuk pelayanan masyarakat yang kurang mampu, anggrannya sudah disiapkan,
saya suruh menyiapkan dana minimal satu tahun anggarkan, dan didukung semua anggota komisi III,"katanya.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Suji: Pembangunan Rumah Sakit (Stagen) Harus Multi Years"

Posting Komentar