Komisi II DPRD Usahakan Tahun 2021 Ada Anggaran Pembinaan UKM



Terkait UKM, dalam pertemuan Komisi II DPRD ke Pemko Banjarmasin, Ketua Komisi II DPRD Jerry Lumenta memaparkan, pisang Kotabaru dijual ke luar, padahal katanya, jika dibuat olahan makanan, dikemas baik, maka harganya akan lebih tinggi.

"Misalnya pisang, kalau diolah makanan dengan kemasan yang baik, dijual ke pasar modern maka akan lebih menguntungkan, bahkan bisa dipasarkan melalui pasar online."

Dalam pertemuan dengan Dinas UKM Banjarbaru, kata Jerry, dibahas produk-produk olahan UKM yang menjadi ciri khas daerah.

"Kemarin pas pertemuan dengan Dinas UKM Banjarbaru, ternyata sangat mengangkat kerajinan tangan masyarakat tradisional,"paparnya.

Disampaikan Dinas UKM Banjarbaru, ujar Jerry, untuk meningkatkan produk, mereka berinovasi sehingga bisa bersaing di pasar modern.
di antaranya bakul purun, bisa jadi tas yang harganya mahal.

Bagaimana peran pemerintah Kota Banjarbaru terhadap produk UMK ini lah yang dikaji Komisi II DPRD Kotabaru di sana.

Diketahui, ujar Jerry, di kotabaru juga ada kerajinan tangan.

"Supaya dinas terkait bisa melakukan pendampingan ke pengerajin, harus ada anggaran di APBD sehingga para pengrajin bisa meningkatkan hasil kerajinannya."

Diakuinya, anggaran untuk pembinaan pengrajin di Kotabaru sangat kurang.

"Bagaimana UKM kita maju kalau tidak ada pendampingan dari dinas terkait? Kerajinan kita di antaranya; tenun sungai durian, anyaman dari nipah dan lainnya, tahun 2021 kita usahakan ada anggaran pembinaan,"pungkasnya.


(IHa)


(IHa)














Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Komisi II DPRD Usahakan Tahun 2021 Ada Anggaran Pembinaan UKM"

Posting Komentar