DBD Tinggi; dr Arman Imbau Warga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat
dr.Arman Jaya Riki, Sekretaris Dinas Kesehatan Tanah Bumbu.
Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu di tahun 2020 terbilang tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, tercatat 283 pasien demam berdarah (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui Sekretaris dr Arman Jaya Riki, Rabu (19/02/20), merincikan bulan Januari 166 orang dan Februari 117 orang.
Dari sekian itu, kata dr Arman, pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 253 orang, sisanya 30 orang masih di rawat di rumah sakit (RS) dan di puskesmas. Dan ada 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Kiri-kanan) Musnawati - M Saleh
Terpisah, Kepada Tata usaha RS Andi Abdurahman, M Saleh didampingi, Kasi Pelayanan Medik, Misnawati, menerangkan jumlah pasien DBD Tahun 2020 sebanyak 217 orang.
Dirincinkannya, Januari sebayak 103 orang (6 pasien rujukan Kotabaru), dan di bulan Februari 114 orang (4 orang warga Kotabaru).
"3 orang pasien meninggal dunia, 1 di antaranya adalah warga Kotabaru. Dan 9 orang pasien masih dirawat,"paparnya.
dr Arman menghimbau kepada masyarakat agar melaksanakan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) karena lingkungan yang kotor penyebab utama penyebaran virus DBD.
Terkait itu, katanya, Dinas Kesehatan sudah melakukan pencegahan terjadinya DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui pukesmas- pukesmas dan intansi terkait serta menggalakkan gotong-royong di desa-desa.
Ia menyebutkan, daerah yang rawan DBD di antaranya; Kecamatan Simpang Empat, Kusan Hilir dan Satui.
Katanya, di daerah tersebut pemukiman padat penduduk.
"Kita sudah 34 kali melaksanakan fogging (pengasapan) termasuk yang dilakukan puskesmas,"akunya.
(Alam)
Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu di tahun 2020 terbilang tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, tercatat 283 pasien demam berdarah (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui Sekretaris dr Arman Jaya Riki, Rabu (19/02/20), merincikan bulan Januari 166 orang dan Februari 117 orang.
Dari sekian itu, kata dr Arman, pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 253 orang, sisanya 30 orang masih di rawat di rumah sakit (RS) dan di puskesmas. Dan ada 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Kiri-kanan) Musnawati - M Saleh
Terpisah, Kepada Tata usaha RS Andi Abdurahman, M Saleh didampingi, Kasi Pelayanan Medik, Misnawati, menerangkan jumlah pasien DBD Tahun 2020 sebanyak 217 orang.
Dirincinkannya, Januari sebayak 103 orang (6 pasien rujukan Kotabaru), dan di bulan Februari 114 orang (4 orang warga Kotabaru).
"3 orang pasien meninggal dunia, 1 di antaranya adalah warga Kotabaru. Dan 9 orang pasien masih dirawat,"paparnya.
dr Arman menghimbau kepada masyarakat agar melaksanakan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) karena lingkungan yang kotor penyebab utama penyebaran virus DBD.
Terkait itu, katanya, Dinas Kesehatan sudah melakukan pencegahan terjadinya DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui pukesmas- pukesmas dan intansi terkait serta menggalakkan gotong-royong di desa-desa.
Ia menyebutkan, daerah yang rawan DBD di antaranya; Kecamatan Simpang Empat, Kusan Hilir dan Satui.
Katanya, di daerah tersebut pemukiman padat penduduk.
"Kita sudah 34 kali melaksanakan fogging (pengasapan) termasuk yang dilakukan puskesmas,"akunya.
(Alam)
0 Response to "DBD Tinggi; dr Arman Imbau Warga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat"
Posting Komentar