Diduga Sebabkan Flu, Jerry Minta PT Sawita Stop Sebar Pupuk Lewat Udara, Warga Trauma Covid-19.
Istimewa. Saat pertemuan antara Ketua Komisi II DPRD Jerry Lumenta, pihak PT Sawita Karya, dan perwakilan warga Desa Manunggul Baru,
Jerry Lumenta, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru meminta ke manajemen PT Sawita Karya, menghentikan sementara pemupukan sawit melalui udara dengan menggunakan pesawat.
Hal itu disampaikan Jerry dalam pertemuan dengan pihak perusahaan yang diwakili Asisten Kepala PT Sawita Karya David dan dua rekannya, juga dihadiri di antaranya Kepala Desa dan tokoh warga Manunggul Baru Ranto Radapdap, Jumat (05/4/2020).
Selain itu, Jerry meminta pihak perusahaan ikut membantu pencegahan Covid-19 dengan memberikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat.
Ditambah lagi, sesuai aspirasi masyarakat, Jerry meminta agar pihak perusahaan tidak memasukan orang dari daerah yang berstatus zona merah Covid-19.
Sebelumnya, Ranto Radapdap mengatakan, saat ini banyak warga Manunggul Baru sakit flu, pilek dan batuk diduga akibat pemupukan melalui udara itu.
"Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini masyarakat trauma kalau disangka terinfeksi Covid-19 karena sakit flu, pilek dan batuk, itu cirinya Corona,"ungkap Ranto.
Menanggapi aspirasi warga dan permintaan anggota dewan, David mengatakan, akan menyampaikan beberapa hal itu ke pimpinannya.
Namun kata David, saat ini pihaknya sudah mengurangi pemupukan melalui udara (pesawat).
Terkait keluar masuknya orang ke perusahaan, kata David, pihaknya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri dalam pencegahan Covid-19 ini.
"Saat inipun kebijakan perusahaan sudah tidak membolehkan karyawan cuti.
Orang perusahaan tidak boleh keluar daerah begitupun sebaliknya. Kalaupun ada orang dari luar daerah masuk, itu misal, hanya anak karyawan yang libur sekolah dari luar daerah, tapi tetap diperiksa dan disiapkan tempat isolasi (14 hari)."
"Bukan warga Manunggul Baru saja yang tidak mau kena Corona, kami pun tidak mau,"selorohnya
(IHa)
Jerry Lumenta, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru meminta ke manajemen PT Sawita Karya, menghentikan sementara pemupukan sawit melalui udara dengan menggunakan pesawat.
Hal itu disampaikan Jerry dalam pertemuan dengan pihak perusahaan yang diwakili Asisten Kepala PT Sawita Karya David dan dua rekannya, juga dihadiri di antaranya Kepala Desa dan tokoh warga Manunggul Baru Ranto Radapdap, Jumat (05/4/2020).
Selain itu, Jerry meminta pihak perusahaan ikut membantu pencegahan Covid-19 dengan memberikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat.
Ditambah lagi, sesuai aspirasi masyarakat, Jerry meminta agar pihak perusahaan tidak memasukan orang dari daerah yang berstatus zona merah Covid-19.
Sebelumnya, Ranto Radapdap mengatakan, saat ini banyak warga Manunggul Baru sakit flu, pilek dan batuk diduga akibat pemupukan melalui udara itu.
"Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini masyarakat trauma kalau disangka terinfeksi Covid-19 karena sakit flu, pilek dan batuk, itu cirinya Corona,"ungkap Ranto.
Menanggapi aspirasi warga dan permintaan anggota dewan, David mengatakan, akan menyampaikan beberapa hal itu ke pimpinannya.
Namun kata David, saat ini pihaknya sudah mengurangi pemupukan melalui udara (pesawat).
Terkait keluar masuknya orang ke perusahaan, kata David, pihaknya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri dalam pencegahan Covid-19 ini.
"Saat inipun kebijakan perusahaan sudah tidak membolehkan karyawan cuti.
Orang perusahaan tidak boleh keluar daerah begitupun sebaliknya. Kalaupun ada orang dari luar daerah masuk, itu misal, hanya anak karyawan yang libur sekolah dari luar daerah, tapi tetap diperiksa dan disiapkan tempat isolasi (14 hari)."
"Bukan warga Manunggul Baru saja yang tidak mau kena Corona, kami pun tidak mau,"selorohnya
(IHa)
0 Response to "Diduga Sebabkan Flu, Jerry Minta PT Sawita Stop Sebar Pupuk Lewat Udara, Warga Trauma Covid-19."
Posting Komentar