Ketika Dandim Rony Berikan Arahan Pencegahan Covid-19 Melalui Telekonferensi

 Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Rony Fitriyanto

“Covid-19 ini bisa kita cegah dengan gotong-royong semua pihak.”

Demikiaan dikatakan Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Rony Fitriyanto usai memberikan arahan terkait pencegahan Covid-19 ke kecamatan melalui telekonferensi di operation room Setda Kotabaru , Senin (20/4/2020)

Ditanya sejauh mana pelaksanaan pencegahan Covid-19 di tingkat kecamatan sampai ke RT?

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotabaru ini mengatakan, sejauh ini sudah berjalan sesuai arahan.

“Posko-posko di desa sudah ada. Laporan dari camat-camat sudah berjalan sejak sebulan lalu, dan kita selalu evaluasi pelaksanaan di lapangan. Semoga semakin baik,”harapnya.

Terkait kepatuhan masyarakat terhadap imbauan pemerintah, di antaranya agar masyarakat tidak melaksanakan kegiatan yang mengakibatkan dapat berkumpulnya massa, termasuk (sementara) tidak melaksanakan salat berjamaah di Masjid dan di Musala, Rony mengakui, di antaranya masih ada yang tak patuh.

“Laporan babinsa masih ada yang nakal tapi kita tetap persuasif, dengan cara baik-baik tetap kita imbau mereka agar tetap di rumah,”beber Dandim.

Terhadap ODP atau masyarakat yang terdampak, Rony mengaku sudah menyampaikan ke Bupati agar ada bantuan untuk mereka, minimal bahan pokok.

Diminta tanggapannya terkait adanya perasaan orang-orang (klaster Gowa) merasa dikucilkan masyarakat?

“Saya sudah sampaikan ke masyarakat tidak boleh mengucilkan mereka (klaster Gowa), juga yang dari klaster Gowa bahwa ada yang reaktif rapid test tidak boleh berkecil hati. Tidak boleh merasa Covid-19 ini seperti aib. (Covid-19) ini bukan penyakit memalukan. Yang sudah reaktif rapid test ya sudah kooperatif terhadap petugas medis kita, ikuti arahan petugas.

Saya mengerti perasaan mereka. Kita sudah mengimbau kepada babinsa, bhabinkamtibmas untuk memberikan pemahaman ke masyarakat, tidak perlu mengucilkan mereka karena mereka manusia seperti kita, mereka punya keyakinan-keyakinan ya kita harus memberikan pemahaman kepada mereka dan masyarakat,”pungkas Dandim.

(IHa)

Tonton videonya

Tweet

Subscribe to receive free email updates: