Jumatan Ketiga New Normal, Khatib: Musibah Penghapus Dosa
Jemaah salat Jumat nampak sudah menyadari pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal itu terpantau salat pelaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Husnul Khatimah, Jumat (19/6/2020).
Alhamdulillah.
"Kini jemaah mulai sadar (memakai masker) sudah tanpa diimbau lagi, tanpa diingatkan," kata Ustadz H Suriyani, Ketua Badan Pengelola Masjid.
Pengelola masjid selalu berusaha menyadarkan jemaah bahwa masker masih penting sebelum normal (bebas Covid-19).
"Sampai kapan penerapan protokol kesehatan ini? Kita belum tahu. Kita tunggu petunjuk pemerintah," tuturnya.
Disinggung terkait thermo gun (alat pengukur suhu tubuh) yang digunakan ketika jemaah hendak masuk masjid?
"Kita ada dibantu Puskesmas Dirgahayu 4 buah," akunya.
MUSIBAH PENGHAPUS DOSA
Sementara, Buya Said El Basyith yang menjadi Khatib Jumat dalam khutbahnya disampaikan:
Tidak ada musibah apapun menimpa seorang muslim, apakah keletihan, penyakit, kegalauan, kesedihan, kezaliman, sakit hati, sampai duri kecil yang menusuknya, kecuali dengan sebab itu Allah SWT akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya.
Ujian hidup bisa berupa bala bencana, kecelakaan, sakit parah atau mungkin bahkan serangan virus Corona.
Jika semua dijalani dengan sabar dan rela atas ketetapan Allah, tentunya akan mendapat balasan pahala yang besar.
Dalam kesempatan lain juga dikatakan bahwa semua ini merupakan pembersih dosa yang pernah diperbuat sebelumnya.
Semoga Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan kita.
Diberikan nikmat dan keberkahan dalam menjalani hidup dan kehidupan. Dihindarkan dari segala bala dan musibah yang jelas kita tak inginkan.
Ya Allah jangan kau timpahkan kami kemalangan, kemudharatan penyakit, wabah virus sebagai keburukan, karena banyaknya dosa yang telah kami lakukan.
Ampuni kami ya Allah. Engkau maha pengampun atas segala dosa dan kesalahan.
Aamiin ya Rabbal Alamiin.
(Rahman)
0 Response to "Jumatan Ketiga New Normal, Khatib: Musibah Penghapus Dosa"
Posting Komentar