Roby: Kurang APD, Nakes Banyak Positif Covid-19. Apa Kata Sekda..?

Rabbiansyah, Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru.

Tenaga kesehatan (Nakes) di Kotabaru banyak terkonfirmasi positif.

Menurut Rabbiansyah atau Roby, Sekretaris Komisi I DPRD, hal itu karena kurangnya alat pelindung diri (APD) saat bertugas.

"Tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit dan puskesmas, sebagai pejuang di garda terdepan dalam memutus Covid-19, semua karena faktor kurangnya APD yang diterima teman-teman di lapangan, sehingga sangat mudah terpapar karena harus bersentuhan  langsung dengan warga," kata Roby.

Untuk itu Roby meminta agar tenaga kesehatan wajib diberikan APD.

"Wajib dinas kesehatan mengirimkan APD. Kita tidak ingin tenaga kesehatan di lapangan harus tumbang. Siapa lagi yang akan merawat kita jika mereka harus dibiarkan perang hanya menggunakan bambu runcing tanpa senjata dan pelindung diri. Ini atensi kepada gugus tugas untuk dievaluasi," pintanya.

Lebih lanjut Roby mengatakan, di puskesmas yang ada di pelosok, masih ada yang melayani masyarakat tanpa APD.

"Untuk itu wajib dipikirkan. Mereka punya keluarga. Mereka punya anak-anak yang juga belum tentu memiliki imun yang sama jika orang tua mereka (nakes) terpapar Covid-19," tandasnya.

Dikonfirmasi plt Kepala Dinas Kesehatan, Kamis (11/6/2020), mengatakan APD di semua puskesmas cukup.

"Walau pertahananan kita cukup, yang namanya tempat orang datang kan!
Kalau dikatakan kurang ya kurang, yang pasti ibu sudah siapkan APD 10 lembar per puskesmas. APD kita 350 masih ada," akunya.

Masyarakat Kurang Disiplin


Sekda Kotabaru, H Said Akhmad

Ditemui terpisah, H Said Akhmad, Sekda Kotabaru, mengatakan meningkatnya terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotabaru bukan karena kekurangan APD tapi karena kurangnya kedisiplinan masyarakat.

"Pemerintah sudah membagi-bagikan masker dan sebagainya, juga sosialisasi terkait pencegahan Covid-19," ucapnya.

Siapapun pemerintahnya yang membuat program, kata Sekda, kalau masyarakatnya tidak disiplin; maka itulah yang terjadi (orang banyak terpapar Covid-19).

"Insya Allah kalau masyarakat disiplin diri, itu akan memutus mata rantai Covid-19," kata Sekda.

APD di rumah sakit bagaimana?

"APD ada semua lengkap. Saya baru memperlengkap lagi, tidak ada masalah," katanya.

Tenaga kesehatan kita banyak terkonfirmasi positif Covid-19?

"Tenaga kesehatan ini kan garda terdepan. Dia menghadapi orang sakit risikonya tertular lebih tinggi dari pada kita yang bukan tenaga medis karena dia berhadapan dengan bagian virus langsung. Kalau masyarakat kan tinggal menjaga supaya tidak terkena virus," ungkapnya.

(IHa/Rahman)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Roby: Kurang APD, Nakes Banyak Positif Covid-19. Apa Kata Sekda..?"

Posting Komentar