Proyek Air Bersih Desa Tapian Balai, Warga:Tower Dibuat Tongnya Tak Ada...


Proyek Dana Desa Tahun 2019; sarana air bersih di RT 2 Desa Tapian Balai, Kecamatan Pulau Laut Barat, warga mengatakan, tongnya sudah tak ada dan mesin pompanya rusak.

"Sudah lama tong itu tidak ada. Buat apa tower dibuat kalau tongnya tidak ada, mesinnya juga rusak. Dulu sempat jalan beberapa bulan," kata warga yang enggan disebut namanya, Sabtu (18/7/2020).

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Tapian Balai, Rusni  mengatakan, proyek (Rusni menyebutnya sumur bor) itu ada dua titik. Di RT 2 dan di RT 4.

Sama halnya di RT 4, kata Rusni, tidak ada anggaran untuk pemasangan meter listrik.

"Saya pikir sia-sia bila.tidak ada meter listriknya, maka saya talangi dulu pemasangan ke PLN Rp 3.5 juta," akunya.

Karena di dekat proyek itu ada Pamsimas, pompa air di sumur bor itu dialihkannya ke Pamsimas untuk mengalirkan air ke rumah warga.

"Di pamsimas itu mesinnya dirusak warga kurang waras di sana," sebut Rusni.

Karena rusak, pompa dipindahkan Rusni lagi dari Pamsimas ke sumur bor. Sempat jalan tapi rusak lagi pompanya.

Rusni mengaku sempat membeli dengan memesan melalui sopir angkutan desa, tapi setelah datang barangnya tidak sesuai.

"Karena barangnya tak sesuai, kita coba tukarkan kembali tapi katanya tokonya tidak mau lagi. Itu ada barangnya tak bisa dipakai kita dianggap duit mati," kata Rusni.

Melihat hal itu, kata Rusni, warga sempat mengajak urunan membeli pompa.

"Kata saya tidak usah ini adalah tanggung jawab saya. Pokoknya saya berusaha sampai mana kita mencari dana tersebut agar kita nyaman. Biar kata saya gajih saya dipakai dulu. Saya tanya harganya di toko Lontar Utara Rp 2.3 juta," kata Rusni.

Selanjutnya agar air bisa rnengalir lagi, Rusni mengatakan, akan mencarikan duitnya.

Terkait tong, Rusni mengatakan, meminjamkan tong itu untuk pelaksanaan proyek Siring Laut.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek Air Bersih Desa Tapian Balai, Warga:Tower Dibuat Tongnya Tak Ada..."

Posting Komentar