Syairi: PJU Mati di Desa Serongga Harus Jadi Perhatian...


Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis menanggapi terkait matinya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Ratu Intan, Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Baca juga:
http://www.sentral14.id/2020/07/pju-di-desa-serongga-mati-maulid-nanti.html?m=1

Hal itu, kata Syairi, harus menjadi perhatian karena masyarakat selalu membayar tagihan PJU bersamaan rekening listrik.

"Kita tiap bulan selalu membayar tagihan ini. Masyarakat selalu dikenakan. Kalau tidak dilakukan perbaikan, untuk apa uang yang kita bayar? Jadi saat kita bayar rekening listrik itu ada beban PJU di sana," bebernya baru-baru tadi.

Syairi sejalan dengan Ketua LSM Kalimantan Cerdas, Syamsir Alam terkait kemungkinan kerawanan yang ada di jalan tersebut.

Anggota DPRD asal Desa Bungkukan ini bilang, proses identifikasi kerusakan harus dimulai dari bawah; Kepala Desa mengidentifikasi kerusakan, lalu membuat laporan ke Camat, dan Camat melapor ke Dinas PUPR dan PT PLN Persero.

"Seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru, rata-rata lampu penerangan jalan ini sudah banyak tidak berfungsi lagi," katanya.

(Dody)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Syairi: PJU Mati di Desa Serongga Harus Jadi Perhatian..."

Posting Komentar