[VIDEO] APBD Kotabaru Tahun 2020 Tinggal Rp 1,4 T

“Terjadi refocusing dan pengurangan 35 persen anggaran tahun 2020 dari transper pusat.”

Hal itu dikemukakan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, pada Senin, 24 Agustus 2020, tadi, usai rapat paripurna yang beragendakan penandatanganan kesepatakan bersama antara Bupati Kotabaru dan DPRD Kotabaru terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara  (PPAS) Tahun 2021 dan Bupati menyampaikan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) PPAS Tahun 2020.

Akibatnya, lanjut Syairi, APBD Tahun 2020 yang semula ditargetkan sebesar Rp 1,6 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

“Anggaran Rp1,4 triliun itu diajukan dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Platform Anggaran Sementara (PPAS) di rapat paripurna ini,” kata Syairi.

Setelah menerima KUPA-PPAS Tahun 2020 ini, pihaknya akan membahas.

“Ada beberapa kegiatan yang tidak bersesuaian lagi, mungkin akan terjadi pergeseran di dalam. Kemudian, ada hal-hal yang tidak bisa dikerjakan, mungkin akan dilakukan pergeseran. Itu tadi disampaikan Sekda,” kata Syairi.

Menanggapi hal itu, DPRD, kata Syairi, akan melihat dan tidak mungkin mengerjakan fisik, tapi akan ke perencanaan untuk pelaksanaan APBD Tahun 2021.

“Perencanaan di APBD-P lebih siap untuk pekerjaan fisik di Tahun 2021. Jangan sampai perencanaan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan fisiknya. Hal ini tentu tidak efektif,” ucap Syairi.

Disinggung utang daerah kepada kontraktor?

“Dalam pembahasan, kami akan menyisir itu, apakah ada terkait tuntutan yang disampaikan pihak kontraktor lokal yang mendesak Rp 20 miliar segera dibayarkan. Kalau bisa hal-hal lain yang bisa dilakukan terkait ini, kenapa tidak,” pungkasnya.

(IHa)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: