Zairullah Mundur di Pilkada Kotabaru, Zulkipli: Itu Fakta
Zulkipli AR, Ketua DPC PDIP Kotabaru
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Zulkipli AR membenarkan isu atas mundurnya Zairullah Azhar dari bursa pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Zairullah Azhar adalah bakal calon Bupati di Pilkada Kotabaru Tahun 2020, Zulkipli AR wakilnya.
"Terkait dengan isu yang beredar, saya dengan terbuka, itu bukan isu lagi, itu adalah kenyataan atau fakta," ungkap Zulkipli di kantornya, Rabu (02/9/2020).
Zairullah, kata Zulkipli, menyatakan mundur, pada Selasa, 1 September 2020, kemarin, melalui surat tertulis yang masuk ke kantor DPC PDIP Kotabaru.
"Dan kemarin juga secara langsung Pak Zairullah menghubungi saya, dengan segala pertimbangan untuk menyatakan akan menjadi bakal calon Bupati di Pilkada Tanah Bumbu," bebernya.
Zulkipli mengaku dirinya sudah mempersiapkan apa yang akan terjadi. Zulkipli menyatakan, kemungkinan ia tidak akan maju jika ada perubahan dalam keputusan pasangannya.
"Karena apa, berat bagi saya konsolidasi ulang kalau umpama ini akan menjadi perubahan. Kalau tidak salah, dari 21 kecamatan itu sudah dua kali yang saya turun. Dan setengah dari 10 kecamatan saya turun sampai tiga kali. Nah, kalau ini terjadi, saya harus turun lagi untuk menyatakan bahwa akan mengganti pasangan atau saya yang akan maju kepada kader-kader PDIP dan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, politisi senior PDIP Kotabaru ini, mengungkapkan memiliki beban moral kepada beberapa elemen, seperti kader, simpatisan, dan keluarga. Zukipli mengaku sudah banyak berkorban, terlalu banyak dalam hal Pilkada ini.
"Tenaga saya, waktu saya, dana saya, saya korbankan untuk itu. Dan itu muncul juga rasa marah, rasa berkecamuk. Pasti sakit hati lah," ungkapnya.
"Memang pertimbangan yang disampaikan beliau (Zairullah), pertimbangan itu berarti pertimbangan beliau ya. Apa yang disampaikan beliau kepada kami, karena salah satu menurut beliau, ini demi kondusif Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu," tutupnya.
(Dody)
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Zulkipli AR membenarkan isu atas mundurnya Zairullah Azhar dari bursa pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Zairullah Azhar adalah bakal calon Bupati di Pilkada Kotabaru Tahun 2020, Zulkipli AR wakilnya.
"Terkait dengan isu yang beredar, saya dengan terbuka, itu bukan isu lagi, itu adalah kenyataan atau fakta," ungkap Zulkipli di kantornya, Rabu (02/9/2020).
Zairullah, kata Zulkipli, menyatakan mundur, pada Selasa, 1 September 2020, kemarin, melalui surat tertulis yang masuk ke kantor DPC PDIP Kotabaru.
"Dan kemarin juga secara langsung Pak Zairullah menghubungi saya, dengan segala pertimbangan untuk menyatakan akan menjadi bakal calon Bupati di Pilkada Tanah Bumbu," bebernya.
Zulkipli mengaku dirinya sudah mempersiapkan apa yang akan terjadi. Zulkipli menyatakan, kemungkinan ia tidak akan maju jika ada perubahan dalam keputusan pasangannya.
"Karena apa, berat bagi saya konsolidasi ulang kalau umpama ini akan menjadi perubahan. Kalau tidak salah, dari 21 kecamatan itu sudah dua kali yang saya turun. Dan setengah dari 10 kecamatan saya turun sampai tiga kali. Nah, kalau ini terjadi, saya harus turun lagi untuk menyatakan bahwa akan mengganti pasangan atau saya yang akan maju kepada kader-kader PDIP dan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, politisi senior PDIP Kotabaru ini, mengungkapkan memiliki beban moral kepada beberapa elemen, seperti kader, simpatisan, dan keluarga. Zukipli mengaku sudah banyak berkorban, terlalu banyak dalam hal Pilkada ini.
"Tenaga saya, waktu saya, dana saya, saya korbankan untuk itu. Dan itu muncul juga rasa marah, rasa berkecamuk. Pasti sakit hati lah," ungkapnya.
"Memang pertimbangan yang disampaikan beliau (Zairullah), pertimbangan itu berarti pertimbangan beliau ya. Apa yang disampaikan beliau kepada kami, karena salah satu menurut beliau, ini demi kondusif Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu," tutupnya.
(Dody)
0 Response to "Zairullah Mundur di Pilkada Kotabaru, Zulkipli: Itu Fakta"
Posting Komentar