Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Bapok. Hasilnya?
Foto/Istimewa
“Kegiatan ini dilaksanakan guna memantau stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanbu, H Denny Harianto.
Satgas Pangan yang melakukan pemantauan harga ini antara lain; Disdagri, Dinas Ketahanan Pangan, Polres Tanah Bumbu, dan Bagian Perekonomian Setda Tanah Bumbu.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengawasan distribusi, ketersediaan dan harga Bapo atau sembako.
Hasil pemantauan di lapangan, distribusi Bapok lancar dan ketersediaan Bapok sampai 3 bulan ke depan kondisi masih terkendali.
Sedangkan harga Bapok secara umum juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Terdata ada beberapa komponen Bapok yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng curah dari harga Rp11.400 menjadi Rp13.000 per liter.
Kemudian, cabe rawit, cabe merah besar dan cabe keriting mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram
Telur ayam ras naik Rp 2 ribu per kilogram dari harga Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.
Satgas Pangan mengimbau kepada pedagang agar menjual Bapok dengan harga yang wajar.
Masyarakat juga diimbau agar membeli sesuai kebutuhan dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu kenaikan harga diluar kewajaran.
(Ril/Alam)
0 Response to "Satgas Pangan Tanbu Pantau Harga Bapok. Hasilnya?"
Posting Komentar