1 Pekerja (tertimbun) Tambang Bawah Tanah Tradisional Mantewe Ditemukan


Lokasi terowongan tambang bawah tanah tradisional di Mantewe, Tanah Bumbu.

Hari ke-5 pencarian, tim gabungan; Basarnas, Polres Tanbu, Kodim 1022 Tanbu, Tim Rescue Jhonlin, Tim Arutmin, BPBD dan unsur Forkopimcam Mantewe berhasil mengevakuasi 1 korban pekerja yang tertimbun longsoran di terowongan batu bara (bawah tanah) tradisional Mantewe, Tanah Bumbu, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: http://www.sentral14.id/2021/01/8-dari-10-pekerja-tambang-tradisional.html?m=1

Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasubbag Humas Polres Tanbu, AKP H Imade Rasa mengatakan perkembangan situasi pencarian dan evakuasi hari kelima korban laka kerja di tambang (bawah tanah) bekas lokasi tambang PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS) di Km 33, Desa Mentawakan Mulia Kecamatan, Mantewe, menemukan 1 orang korban.

"Tim mulai melakukan pencarian dan evakuasi sekitar pukul 8 pagi namun setelah dua kali dilakukan pencarian sampai dengam pukul 13.00 WITA belum berhasil menemukan korban. Setelah istirahat, sekitar pukul 15.30 WITA mulai lagi melakukan pencarian dan pada sekitar pukul 16.05 WITA ditemukan 1 orang korban atas nama Imam, 28 tahun, alamat Desa Mantawakan Mulia, ditemukan sudah meninggal dunia," katanya.

Selanjutnya, kata Imade, korban dibawa ke RSUD dr H Andi Abdurahman Noor untuk dilakukam identifikasi oleh petugas unit inafis  Polres Tanbu dan visum oleh petugas RSUD.

"Sisa 1 korban yang belum ditemukan, nama Misjo alias bapak Imam, 53 tahun, alamat Desa Mantawakan Mulia," kata Imade.

Sekitar jam 18.00 WITA, pencarian korban sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok.

(Alam)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1 Pekerja (tertimbun) Tambang Bawah Tanah Tradisional Mantewe Ditemukan"

Posting Komentar