2021,Utang Daerah Rp79 M ke Kontraktor Tetap Dibayar, Suji: Kita Sudah Janji...


Ketua Komisi I DPRD Kotabaru Suji Hendra pastikan utang daerah akan dibayarkan di APBD 2021.

"Karena kita (legislatif dan eksekutif) sudah sepakat bahwa tahun 2021 kita fokus membayar utang. Saya rasa tidak ada permasalahan lagi, pasti insya Allah terbayar nanti. Kasihan kita melihat kontraktor, apalagi yang modalnya pas-pasan, apalagi sampai memakai uang bank yang memang tiap bulan ada hitung hitungannya, sama sekali sudah gak untung itu mas, karena sudah lebih setahun," kata Suji, Selasa (26/1/2021).

Ditanya jumlah utangnya? "Kurang lebih Rp 79 miliar," sebut Suji.

(Bayar utang) Apakah program pemerintah daerah otomatis berkurang?

"Karena kita bayar utang otomatis program kita berkurang, terutama program di OPD dan termasuk program pokok pikiran (Pokir) kita di DPRD pun banyak yang terpangkas. Itu sudah konsekuensi kita bersama (eksekutif dan legislatif). OPD-OPD atau SKPD pun minim. Operasional aja istilahnya terbatas sekali," beber Suji.

Terkait program DPRD, Suji menjelaskan tidak ada batasan minimal maksimal.

"(Program) anggota dewan itu fokus melaksanakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama yang sudah masuk di musrenbang. Kita tak berani mengaggarkan tanpa usulan dari bawah (RT-kabupaten). Percuma kami menganggarkan banyak program, tapi tak bisa terealisasi. Lebih bagus sedikit tapi terealisasi," katanya.

Suji mengungkapkan, bagaimana pun (terkait pengurangan program) itu sudah konsekuensi.

"Jadi begini, kita sering didemo, kita sering dihearing, orang menuntut ini itu pembayaran utang, mulai 2020 (tahun itu tidak bisa dipaksakan).Terus kita janji 2021, masa kita ingkari lagi? Secara logika dan perasaan kita juga merasakan bagaimana sulitnya kontraktor ketika proyek selesai, tapi tidak bisa dibayarkan," ungkap Suji.

Dibandingkan anggaran DPRD, anggaran yang di eksekutif kan lebih besar, apakah tidak bisa anggaran yang di eksekutif saja yang dipangkas untuk bayar utang itu, tanpa mengurangi anggaran DPRD (aspirasi masyarakat)?

"Kemarin sudah melalui pembahasan panjang, diputar-putar bagaimana pun kalau duitnya gak ada, ya tidak bisa. Jadi, kita sama-sama menyadari, maklum memang anggarannya segitu, bagaimana lagi. Itu sudah risiko yang harus kita terima. Program aspirasi kita pun belum tentu direalisasi semua, melihat PAD kita dan transfer pusat, jadi kita enda usah memaksakan kehendak kita lah. Realistis saja enda usah memaksakan ego, yang pada akhirnya nanti tidak bisa terealisasi," ungkap Suji.

(IHa)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2021,Utang Daerah Rp79 M ke Kontraktor Tetap Dibayar, Suji: Kita Sudah Janji..."

Posting Komentar