Adi: Semua Pihak Harus Waspada


Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM Kabupaten Kotabaru, Kalsel, menyatakan sikap mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam menjalankan supremasi hukum untuk menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.

Kedua, menolak aliran atau kelompok radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dapat merusak persatuan dan mengganggu keutuhan negara.

Ketiga, mendukung pemerintah, TNI dan POLRI dalam setiap upaya yang dilakukan dalam rangka penanganan, pencegahan, dan penyebaran pandemi COVID-19.

Keempat, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak percaya terhadap isu-isu dan informasi hoaks terkait vaksinasi yang beredar di media sosial.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotabaru, Adi Sutomo, mengatakan hal tersebut dilakukan atas dasar mengantisipasi kerawanan yang ada di Kotabaru.

Adi mengatakan, meskipun Pulau Laut terlihat aman, seluruh pihak harus waspada terhadap apa yang akan terjadi.

"Walaupun terlihat adem ayem tapi harus waspada di seluruh pihak. Baik itu pemerintah, TNI, Polri, termasuk tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, karena apa? Karena ada berita-berita yang kurang menyenangkan yang akan memecah belah bangsa," katanya, Kamis (28/1/2021).

Ia melanjutkan, hal ini juga termasuk dalam program pencegahan terhadap kelompok-kelompok radikal, kelompok-kelompok intoleransi, penebar berita bohong, dan kalangan oposisi.

"Ada aliran radikal yang sampai saat ini masih dalam pengawasan. Aliran tersebut adalah Khilafatul Muslimin. Pada 2 Januari 2021, Khilafatul Muslimin melakukan baiat di Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Tanjung Pelayar. Dan tahun 2021 ini akan kami tindak lanjuti, apakah itu kelompok radikal yang ada di Kotabaru, apakah itu kelompok aliran agama, kami akan melakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok tersebut," tutupnya.

(Dody)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adi: Semua Pihak Harus Waspada"

Posting Komentar