Data BMKG; Hamid: Juni, Puncak Musim Hujan di Kotabaru

 

"Sekarang sudah memasuki musim penghujan, mengingat angin musim barat bertiup dari Benua Asia ke benua Australia pada bulan Oktober-April," kata Humas BMKG Kotabaru Abdul Hamid Al Habib, Minggu (14/2/2021).

Hal itu terjadi, kata Hamid, karena tekanan udara di Benua Asia lebih tinggi dibandingkan Benua Australia. 

"Angin ini bertiup melewati Samudera Hindia sehingga banyak membawa uap air. Akibatnya, secara keseluruhan Indonesia mengalami musim penghujan," terang Hamid.

"Akan tetapi perlu kita ketahui puncak musim penghujan untuk wilayah Kotabaru terjadi di bulan Juni 2021," sambung Hamid.

Hal tersebut, kata Hamid, diakibatkan karena adanya faktor topografi dari pegunungan meratus sebagai penghalang masa uap air dari angin timuran yang mengakibatkan terjadi hujan di wilayah Kotabaru.

"Untuk pasang air laut sampai ke Desa Semayap, sedangkan tahun sebelumnya tidak sedalam itu. Hal tersebut termasuk fenomena banjir rob, diakibatkan oleh pasangnya air laut yang menggenangi daerah daratan yang lebih rendah daripada permukaan air laut," katanya 

Dikatakan Hamid, fenomena banjir rob yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya itu dapat disebabkan beberapa faktor di antaranya; akibat fenomena pemanasan global, sistem drainase yang tidak terawat, penyempitan bantaran sungai ataupun penurunan muka tanah.

Hamid mengakhiri, secara umum Kalimantan Selatan telah berada pada musim penghujan yang berpotensi terjadinya pertumbuhan awan yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. 

"Oleh karenanya, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak hujan yang dapat menyebabkan jalanan licin dan tergenang serta pohon tumbang dan sambaran petir. Masyarakat dapat mengakses informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id," pungkasnya.

(Ril/Rahman)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Data BMKG; Hamid: Juni, Puncak Musim Hujan di Kotabaru"

Posting Komentar