RDP DPRD; Katui: (PT STC) Dulu Katanya Pekerjakan 7000 Orang, Nyatanya...

 

Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Jerry Lumenta saat memimpin RDP terkait ketenagakerjaan PT STC dan PT Hilcon.

Karena surat dari LSM Formula; permohonan kepada DPRD Kotabaru agar digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), di antaranya terkait jumlah tenaga kerja (masyarakat Kotabaru) yang dipekerjakan PT Sebuku Tanjung Coal (STC), perusahaan tambang batu bara yang menambang di Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru.

“Suratnya baru sampai ke Komisi II DPRD Kotabaru, pada Jumat, 5 Januari 2021, makanya baru dilaksanakan RDP,” kata Ketua Komisi II, Jerry Lumenta saat memimpin RPD ini, Senin (8/2/2021).

Ketua LSM Formula, MS Marikan atau Katui (tiga dari kiri) mengawali paparannya mengatakan banyak masyarakat Kotabaru yang belum (diterima) bekerja di perusahaan tambang batu bara itu.

Katui mengatakan pernah rapat dengan petinggi PT SILO (sebelum perubahan manajemen PT STC) pada tahun 2004,“Waktu itu pimpinan PT SILO mengatakan bila tambang batu bara dibuka di Pulau Laut, akan mempekerjakan masyarakat sebanyak 7000 orang. Nyatanya apa sekarang,” kata Katui.

“Kami minta pemerintah daerah mengawasi terkait ketenagakerjaan ini. Kalau tidak bisa dibuatkan perda, kami minta dibuatkan peraturan bupati; setiap perusahaan yang masuk ke Kotabaru harus melaui perjanjian (mempekerjakan sebanyak-banyaknya masyarakat Kotabaru), agar tidak hanya menjadi penonton,” timpal Katui.

RDP ini, selain dihadiri anggota DPRD Komisi I dan II, Sekda Said Akhmad, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Akhmad Asbili, Camat Pulau Laut Tengah Melinda Ratna Agustina, Kepala Desa Sungup Kanan Aisyah, Kepala Desa Selaru Junaidi, Gabungan LSM (bersama LSM Formula).

Pihak PT STC dan PT Hillcon Jaya Sakti (sub kontraktor) tak hadir dalam RDP ini, hanya berkirim surat.

Surat tersebut dibacakan yang memimpin RDP ini, Jerry Lumenta. Berikut isi suratnya:

(Jawaban PT Hillcon) Sampai saat ini kami sudah mengutamakan masyarakat lokal dan bekerja di PT Hilcon Jaya Sakti.

(Jawaban PT STC) Mengenai ketenagakerjaan sampai saat ini kami sudah memprioritaskan tenaga kerja lokal.

RDP terkait ketenagakerjaan PT STC dan PT Hilcon ini pun ditutup dengan kesimpulan.

“Meningkatkan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan untuk mengadakan pelatihan (peningkatan SDM) kepada masyarakat supaya bisa terpenuhi kebutuhan,” tutup Jerry saat menyimpulkan RDP ini.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RDP DPRD; Katui: (PT STC) Dulu Katanya Pekerjakan 7000 Orang, Nyatanya..."

Posting Komentar