Jalan Yakut dan Sekitarnya Sering Banjir, Kades Dirgahayu: Buanglah Sampah di Tempatnya


Bila hujan lebat, sering terjadi banjir di antaranya di Jalan Yakut, Jalan Panti Asuhan, Jalan Simpang Permata, Jalan Desa Dirgahayu.

Ferry, warga sekitar Jalan Yakut,  Rabu (10/3/2021) mengatakan di  kawasan itu sering banjir.

"Kalau hujan deras sampai seharian, apalagi hujan berturut-turut bisa airnya ini masuk ke rumah dan kantor-kantor dekat sini," katanya.

Menurut warga lain, Ali (58 tahun) mengatakan  sebab banjir itu, air bawaan dari gunung.

"Ketinggiannya banjir di sini bisa mencapai setengah lutut atau bisa mencapai masuk ke rumah, tapi kemarin tidak mencapai setengah lutut karena hujannya tidak sampai berhari-hari. Kami berharap mudah-mudahan banjir ini bisa diatasi dan tidak semakin parah nantinya," ucapnya.

Kepala Desa Dirgahayu, Supriadi pun membenarkan di kawasan itu sering banjir.

"Bila hujan deras pasti akan banjir, itu semua banjir kiriman dari gunung turun, jadi menumpuk lah air di sini. Apabila air pasang maka air itu melawan naik dan meangkibatkan banjir itu semakin tinggi, karena limpahan air di pegunungan dibarengi air laut pasang," ujarnya.

Padahal, kata Supriadi, sungai kecil di daerah (banjir) itu sudah dinormalisasi.

"Tetap tidak mampu juga, intinya bila turun hujan deras pasti banjir, tapi banjirnya itu tidak bertahan lama paling mencapai waktu satu jam atau dua jam airnya mulai surut tidak sampai berhari-hari," katanya.

Supriadi berharap kepada warganya agar berprilaku baik; membuang sampah pada tempatnya.

"Jangan sampah itu dibuang sembarangan atau dibuang ke sungai maupun ke laut, ketika nanti hujan deras kalau masih ada  sampah-sampah  itu di sungai pasti akan tertahan aliran sungainya dan pasti akan menimbulkan kebanjiran," tuturnya.

(Rahman)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jalan Yakut dan Sekitarnya Sering Banjir, Kades Dirgahayu: Buanglah Sampah di Tempatnya"

Posting Komentar