Lampu PJU di Km 11 Desa Gedambaan Mati, Warga Berharap Menyala Kembali
Lampu perangan jalan umum (PJU) di Desa Gedambaan Km 11, RT 3 tidak menyala.
"Lampu jalan ini lama sudah mati, ada berapa bulan lalu nyala, ada tiga malam terus mati lagi, dan mengakibatkan jalan rawan karena tidak ada penerangan lampu jalan," keluh warga RT. 3, H. Iqbal, Sabtu (20/3/2021) malam.
Dikatakannya, karyawan pabrik es di daerah sana pernah menelaporkan hal itu ke pihak PLN.
"(Oleh pihak PLN) untuk urusan PJU diarahkan ke Dinas PUPR dan selanjutnya saya kurang tau juga yang pastinya, intinya lampu PJU di sini banyak matinya," tuturnya.
Dia dan warga di sana berharap lampu PJU di sana menyala kembali.
"Soalnya di sini rawan kecelakaan kalau keadaan lampu jalannya mati dan itu pun sangat gelap sekali di sini, mana jalannya rusak. Banyak sudah ada yang jatuh di sini karena jalannya tidak kelihatan yang rusak, ditambah lagi banyak anjing-anjing di sini kalau malam. Mudahan lekas menyala lampu PJU-nya," harapnya.
"Kalau jalan terang kan bagus juga dilihat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mukhtar, warga di RT 3 menambahkan
Yang jelaskan, imbuhnya, kalau lampu PJU menyala, para pengendara aman bila melewati jalan itu.
"Kita bisa melihat keadaan di luar kalau ada apa-apa kan kita bisa tahu. Saya berharap mudah-mudahan lampu PJU ini lekas diperbaiki dan lekas dinyalakan," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Maulidiansyah menanggapi. Katanya, lampu PJU di Km 11 Desa Gedambaan itu baru beberapa hari saja mati.
"Bukan beberapa bulan matinya pak, tapi beberapa hari ini aja. Dalam sebulan ini 3 kali sudah mati dan sudah diperbaiki, mati lagi. Kendalanya karena aliran listrik yang turun naik di daerah tersebut, dan sering terjadi petir," terang Maulid melalui pesan singkat, Minggu (21/3/2021).
"(Perbaikan) sudah masuk dalam rencana kerja. Petugas lapangan PJU kami segera memperbaiki kembali," katanya.
(Rahman)
0 Response to "Lampu PJU di Km 11 Desa Gedambaan Mati, Warga Berharap Menyala Kembali"
Posting Komentar