Sampah di Antara Pasar Ikan dan Daging, ke DLHD, Staf: Maaf Kadis Tidak Ada, Ternyata Ada
Sampah menumpuk di antara pasar ikan basah dan pasar daging di Pasar Kemakmuran Kotabaru, tepatnya di bawah lokasi yang biasa dijadikan tempat penjemuran ikan kering.
Menurut seorang pedagang ikan, H mengatakan sampah di situ sudah lama tidak dibersihkan.
"Dulu pernah dilakukan pembersihan, tapi selama kurang lebih 3 tahun ini tidak ada lagi pembersihan," katanya.
"Harusnya kan kepala dinas pasar bisa mengatur atau melihat keadaan di sini, ibaratnya bikin peraturan jangan membuang lagi sampah di laut. Tertumpuknya sampah-sampah ini karena ada yang membuang sampahnya, sebagian dari tukang sayur atau pedagang-pedagang lainnya dan ada juga sebagian sampah dari bawaan laut, jadi sampah tersebut menyatu dan terkumpul jadinya di sini," ujarnya.
"Kalau dinas pasar kan masuk ke sini bisa mengatur pedagang lain bisa bersatu pasti mereka juga ikut membantu membersihkannya gotong royong," ungkapnya dan berharap bisa dibersihkan.
Penasehat dan Pengawas Organisasi Pedagang Ikan dan Nelayan (OPIN), H. Nawa, membenarkan terkait sampah itu.
"Sampah ini sudah lama sebelum kebakaran terjadi. Dulu pernah dari pemerintahan daerah melakukan pembersihan bersama masyarakat, termasuk dari angkatan laut dan dari kepolisian, setelah beberapa hari pembersihan itu dilakukan kemudian hilang begitu saja tidak ada lagi dilakukan," ucapnya.
Sampah-sampah itu, katanya, sebagian dari pedagang pasar dan sebagian bawaan dari laut.
"Harapan kita lebih bagus kalau laut dan pasar ini bersih. Saya sangat mendukung sekali kalau ada kegiatan pembersihan itu dilakukan lagi. Bersih itu kan sebagian dari ibadah orang muslim," pungkasnya.
Dihubungi Plt.Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Murdianto mengatakan akan melakukan pengecekan ke lapangan.
"Nanti kita cek lagi. Kalau itu memang sampah dari pasar akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Tapi, katanya, ada kemungkinan sampah di air itu sampah yang berasal dari lain yang terbawa.
"Kalau dari pedagang sayur setiap hari kami yakini sudah dibersihkan, tapi itu kemungkinan besar dari lain yang dibawa air laut. Kita lihat nanti di lapangan," kata Murdianto.
Namun ketika kru media ini ingin minta tanggapan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHD) Kotabaru terkait sampah yang kemungkinan bawaan dari laut masuk ke lingkungan pasar.
Ketika ingin menemui Kepala DLHD Kotabaru, Arif Fadillah, Rabu (17/3/2021), kru media oleh staf penerima tamu disuruh menunggu dan disuruh mengisi buku tamu, sementara staf tersebut mengecek ke ruangan Kepala Dinas.
Setelah dari ruangan kepala dinas, staf itu berkata, "Maaf pak Kepala Dinas-nya tidak ada di tempat".
Namun, ternyata Kepala Dinas ada di ruangannya.
(Rahman)
0 Response to "Sampah di Antara Pasar Ikan dan Daging, ke DLHD, Staf: Maaf Kadis Tidak Ada, Ternyata Ada"
Posting Komentar