Banjir di Swarga Desa Serongga, Amang Sabut: Kalau Sungainya Dikeruk Insya Allah Tak Banjir Lagi

Foto/Ist.


Hujan beberapa jam yang terjadi, pada Senin, 29 Maret 2021, mengakibatkan air Sungai Swarga Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir meluap sampai ke jalan.

Foto/Ist.

"Akibatnya terjadi banjir sekitar jam 01.00 - 04  WITA di pemukiman warga  RT 1, 8, 11, 12, dan 13. Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa," kata Pjs Kepala Desa Akhyar Maulana ketika dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Pada saat kejadian, kata Akhyar, termasuk pihaknya langsung melakukan penanggulangan, mengantisipasi warga agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan 

"Kita selamatkan warga, barang-barang, dan mengevakuasi warga ke tempat aman," ujarnya.

Pasca banjir, kata Akhyar, pihaknya juga sudah menyerahkan bantuan sembako dari masyarakat untuk warga terdampak banjir.

Menurut Tokoh Masyarakat Desa Serongga Harniansyah atau Amang Sabut, banjir di Swarga Desa Serongga itu karena faktor alam.

"Mungkin terjadi.penyempitan sungai. Tapi silakan ahlinya (dinas terkait) mengecek lagi ke lapangan. Mungkin perlu alat pengerukan sungai. Kalau sungai-nya dikeruk atau dilebari, kalau itu dilakukan insya Allah tidak banjir lagi (di Swarga)," katanya.

Informasi terakhir dari Pjs Kepala Desa Serongga bahwa Sungai Swarga Desa Serongga akan dikeruk dan dilebari oleh dinas terkait.

(IHa)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banjir di Swarga Desa Serongga, Amang Sabut: Kalau Sungainya Dikeruk Insya Allah Tak Banjir Lagi"

Posting Komentar