Ini Program BNI Kotabaru; Partisipasi di Masa Pandemi Covid-19

BNI Cabang Kotabaru, Kalsel, Wakil Pimpinan Bidang Layanan Nasabah, Mahir Gunawan.

Pimpinan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Kantor Cabang Kotabaru, Asrial Rosyadi melalui Wakil Pimpinan Bidang Layanan Nasabah, Mahir Gunawan mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini ada program bantuan CSR, sembako kepada masyarakat yang tidak mampu kurang lebih 150 paket.

"Selain itu kita juga memberikan bantuan kurang lebih 50 APD, diserahkan ke pemerintah setempat untuk persiapan para petugas medis," katanya, Selasa (11/5/2021).

BNI, lanjutnya, juga memberikan 2.228 masker, alat cuci tangan dan hand sanitizer.

"Kita bagikan ke beberapa lokasi antara lain di di Masjid Muhammadiyah, Masjid Jami, dan di Tanah Bumbu," ujarnya.

Terhadap nasabah, katanya, BNI juga memberikan bantuan restrukturisasi, memberikan keringanan kepada peserta kredit yang terdampak.

"(Program) itu berarti kita memberikan keringanan bunga, memperpanjang jangka waktu kredit, dan setiap 3 atau 6 bulan dievaluasi kembali. Intinya memberikan keringanan, kita tetap membantu di masa Covid-19 ini," ujarnya.

Program di tahun 2021?

"Kita memberikan bantuan berupa sembako paling tidak kita mengarah berupa beras sekitar 10 Kg untuk satu keluarga, dan kita kasih beras bagi yang terdampak Covid-19 antara lain seperti tukang becak, tukang belta, tukang sapu jalanan, dan termasuk di keluarga terdekat kita yang kiri kanan kita ini yang kira-kira memang tidak mampu, itu yang kita kasih," ujarnya.

Harapannya, kata Mahir, BNI bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Pesan saya patuhilah protokol kesehatan 5 M, karena Covid-19 itu memang benar-benar ada, karena saya sudah pernah merasakan bagaimana rasanya terkena covid-19. Covid-19 itu memang nyata, bukan kita mengada-ngada tapi memang ada Covid-19 itu saya sendiri yang merasakannya. Intinya, tetap pakai masker, kalau kondisi kita kurang baik janganlah takut untuk periksa ke puskesmas terdekat, kalau perlu langsung diobati diperiksa di puskesmas, jangan sampai dibiarkan Covid-19 itu. Penyakit Covid-19 memang benar nyata ada patuhilah Protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan, pakai masker, jangan kumpul di kerumunan,  taatilah demi keselamatan keluarga kalian. Sayangilah keluarga kalian, lindungi mereka dari penularan penyakit covid-19," tutupnya.

(Rahman)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: