Terkait Pendapatan Daerah dari PBB-P2 dan P3, Taju: Harus Ada Aksi...
"Tugas kami Komisi II menggenjot peningkatan pendapatan daerah kita."
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kotabaru, Tajudienor usai rapat kerja Komisi II, Bappeda, dan KKP Pratama Batulicin, Selasa (25/5/2021).
Di Kota Balikpapan, kata Taju sapaan akrabnya, luar biasa yang sudah dilakukan Bappeda-nya terkait peningkatan pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan) dan P3 (Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambamgan).
"Mungkin kita belum melakukan hal yang sama," ucap Taju.
Dikatakan Taju, di Kotabaru ini banyak perusahaan; batubara, biji besi, perkebunan, pabrik minyak, pabrik semen dan lainnya.
"Perusahaan-perusahaan itu kan memiliki bandara, pelabuhan, nah itulah yang kita kejar. Pabrik-pabrik itu sebenarnya harus ada PBB-nya. Pabrik-pabrik yang di Kotabaru ini ada tidak PBB-nya? Kalau tidak ada PBB-nya harus dikejar, harus dibuatkan PBB, dan kalau ada PBB-nya sudah stor pajak berapa? Pagar, kolam renang, taman, ini juga dikenakan pajak PBB-nya, artinya itu harus dibuatkan PBB dulu karena kan salah satu pendapatan asli daerah (PAD), itu sebenarnya yang kita lakukan," katanya
Terkait PBB-P2 dan P3 ini, Taju mengatakan akan menelusurinya.
"Karena hasil kunjungan Komisi II ke Balikpapan bahwa perusahaan-perusahaan, pelabuhan feri, bandara, termasuk bandara kita ini kan itu harus ada PBB-nya ke daerah masuknya," ucap Taju.
Terkait PBB-P2 dan P3 ini, Taju menginginkan ada langkah kongkrit; harus ada aksi.
"Saya tidak mau nanti setelah rapat ini kita hanya berbicara teknis, berbicara ini dan sebagiannya, tetapi kita tidak membuahkan hasil," kata Taju.
(Rahman)
0 Response to "Terkait Pendapatan Daerah dari PBB-P2 dan P3, Taju: Harus Ada Aksi..."
Posting Komentar