Bantuan Kapal Fiber di Desa Tanjung Kunyit Diduga Dijual, Agus: Kalau Dijual Kami Keberatan
Kapal berkapasitas 30 GT, bermesin 6 silinder, berbahan fiber, bernama Kalsel Bergerak 10 Mandiri bantuan tahun 2018 (diambil ke Dinas Kelautan Kalsel) untuk kelompok nelayan di RT 1 Desa Tanjung Kunyit (terusan tengah), Kecamatan Pulau Laut (PL) Tanjung Selayar, Kotabaru, Kalsel, informasi yang didapat media ini, kapal itu diduga sudah dijual dan dibawa ke daerah Pagerungan, Madura.
Dikonfirmasi salah seorang anggota kelompok penerima bantuan kapal itu, Agusriansyah, mengatakan kapal tersebut tidak dijual tapi dikerjasamakan pengelolaannya kepada Masharuna atau Kepala Desa Lontar Utara, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru, Kalsel.
Berikut surat perjanjiannya:
"Kalau dijual kami keberatan," tegas Agusriansyah, pun kata Mustar mewakili anggota lainnya di Terusan Tengah, Kamis (3/6/2021).
Namun, Agusriansyah dan anggota kelompok lainnya mengakui mendengar kabar bahwa kapal itu sudah dijual.
Agusriansyah mengatakan sempat mengkonfirmasi ke Masharuna terkait kabar itu.
"Kata Masharuna kapal itu setelah diperbaiki kulkasnya (di Pagerungan, Madura) akan dioperasikan/dijalankan di bulan September tahun ini, kalau tidak ada hasilnya juga otomatis kami tarik lagi kapalnya," ujar Agus.
Anggota kelompok lainnya, Mustar, mengungkapkan biaya operasional kapal sangat besar, tidak sesuai dengan hasil tangkapannya.
Terkait hal ini, Masharuna belum bisa dikonfirmasi karena sedang berada di luar kota.
"Sedang ke luar kota," kata istrinya saat hendak dikonfirmasi ke rumahnya.
Dihubungi nomor handphone-nya pun bernada tak dapat menerima panggilan.
(IHa/Rahman)
0 Response to "Bantuan Kapal Fiber di Desa Tanjung Kunyit Diduga Dijual, Agus: Kalau Dijual Kami Keberatan"
Posting Komentar