Bekas Kantor PA Terbakar, Khairian: Kelemahannya di Lokasi Belum Ada Hydrant


Diduga akibat arus pendek listrik, bekas Kantor Pengadilan Agama (PA) di Jalan Jamrud, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, terbakar, Minggu (13/6/2021).

Bangunan kayu itu sudah lama tidak digunakan.

Terhitung mobil pemadam kebakaran (HBS) 10 unit, BPBD 3 unit, Dinas Satpol PP dan Damkar 5 unit, dibantu anggota TNI-Polri dan warga bahu membahu memadamkan api.

Demikian dikatakan warga, Ardi.

Dikatakan Ardi, sekitar jam 08.20 Wita tiba-tiba ada asap yang keluar dari gudang belakang bekas Kantor Pengadilan Agama yang bersebelahan dengan Makodim 1004 Kotabaru itu.

Anggota yang sedang piket di Makodim 1004 Kotabaru saat itu melihat ada asap kemudian berusaha menghubungi Dinas Satpol PP dan Damkar, dan berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di sekitar lokasi.

Tak lama kemudian Damkar datang. Dibantu anggota Kodim 1004 Kotabaru berusaha memadamkan api.


Plt.Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kotabaru, Khairian Anshari, mengatakan timbulnya asap sekitar pukul 08:20 Wita.

"Kami menerima laporan, lalu kami sampaikan ke kawan-kawan dari Pemadam Pemda Kotabaru, BPBD, dan relawan HBS langsung turun ke lokasi," ujarnya.

Bangunan yang terbakar, kata Khairian, adalah eks Kantor Pengadilan Agama, yang sempat digunakan Dinas Kesehatan, sempat digunakan Kodim 1004 Kotabaru sebagai mess anggota.

"Dan terakhir karena Dinas Pertanian ada rehab, infonya digunakan oleh kawan-kawan dari Dinas Pertanian dan itu pun baru beberapa hari ini," katanya.

Penyebab kebakaran, kata Khairian, belum diketahui.

"Masih simpang-siur, ada yang menyatakan ini dalam keadaan kosong, ada yang menyatakan ada penjaganya, ya kita masih belum tahu," katanya.

Namun demikian, kata Khairian, Alhamdulillah pihaknya bersyukur berkat semua pihak kebakaran tidak sampai meluas. 

"Hanya kantor Bawaslu kena sedikit bagian samping, tapi sempat diamankan," tuturnya.

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar jam 09.30 Wita.

Khairian mengungkapkan, salah satu kelemahan (saat pemadaman kebakaran), meskipun di lokasi kebakaran termasuk komplek perkantoran, tetapi tidak mempunyai sumber air yang memadai.

"Di sini belum ada hydrant. Harapannya di sini harus ada sumber airlah yang bisa memadai yang bisa nanti digunakan sewaktu-waktu. Sempat juga tadi kawan-kawan menggunakan air yang ada di selokan karena kedaruratan," katanya.

(Rahman)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bekas Kantor PA Terbakar, Khairian: Kelemahannya di Lokasi Belum Ada Hydrant "

Posting Komentar