Klarifikasi; Masharuna: Mana Berani Kita Jual Kapal Itu


Masharuna menghubungi media ini bermaksud mengklarifikasi pemberitaan yang berjudul, "Bantuan Kapal Fiber di Desa Tanjung Kunyit Diduga Dijual, Agus: Kalau Dijual Kami Keberatan". (Baca: Bantuan Kapal Fiber di Desa Tanjung Kunyit...)

"Mana berani kita jual kapal itu," kata Masharuna, Minggu (6/6/2021).

Dijelaskan Masharuna, sesuai dengan surat perjanjian yang ditandatanganinya bersama kelompok yang mendapat bantuan kapal di Terusan Tengah RT 1, Desa Tanjung Kunyit, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar itu, kapal berkapasitas 10 GT, berbahan fiber itu hanya dikerjasamakan pengelolaanya kepada dirinya.

"Perjanjian Itu benar, kapal itu hanya diserahkan kepada saya untuk dikelola, bukan dijual. Pengelolaan dengan pembagian 60 % kelompok, saya 40 %. Dan satu lagi, kapal itu kapasitasnya bukan 30 GT, tapi 10 GT," terangnya.

Ditanya keberadaan kapal?

"Kapal itu diusahakan atau dioperasikan ke luar daerah, ke daerah Pagerungan, Madura, karena sesuai pernyataan kelompok juga bahwa memang kapal dengan biaya oprasional besar itu kalau dioperasikan di daerah seputar Pulau Laut Barat; hasilnya tidak sesuai, kalau dioperasikan ke luar, kami perkirakan hasil tangkapannya sesuai dengan biaya operasionalnya," katanya.

Terkait kulkasnya bagaimana?

"Kapal itu kan kulkasnya tidak ada, makanya saya buatkan," katanya.

Masharuna berharap hasilnya bagus dan meminta dukungan, doa warga sekalian.

Kapal itu, katanya, akan mulai dioperasikan sekitar bulan September 2021 ini.

"Dan kalau tiga kelompok lainnya yang juga dapat bantuan kapal itu mau, saya pun siap mengelolanya," imbuh Masharuna.

(IHa)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Klarifikasi; Masharuna: Mana Berani Kita Jual Kapal Itu "

Posting Komentar