Tak Ada Jaringan Internet, Anak Sekolah di Desa Tata Mekar Nyari ke Gunung


Kepala Desa Tata Makar, H Baharuddin mengkofirmasi di desanya hanya di titik tertentu saja ada jaringan telepon dan internet.

"Di sini (Kantor Desa) kita pakai wifi (bukan dari Telkom) kalau tidak pakai wifi tidak bisa," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).

Plt. Kepala Desa Tata Mekar ini mengatakan, padahal pihaknya sudah ada kesepakatan kerja sama dengan pihak provider di tahun 2020 untuk pemasangan semacam (antena) penangkap atau penguat internet.

"(Bahkan) kita sudah buat perencanaan anggarannya (di APBDes), setelah diajukan ke DPMD, ditolak karena APBDes untuk penanganan COVID-19," katanya.

Bagaimana misalnya anak-anak sekolah belajar online?

"Mereka terpaksa mencari jaringan internet di titik-titik tertentu di ujung desa, di gunung-gunung. Malam-malam mereka kumpul di situ, kadang ada di samping gedung di sekitar Kantor Desa, tapi kita ingatkan juga anak-anak jangan sampai larut malam di sana (di gunung-gunung itu). Tapi baru-baru ini di sekolah SD di sini ada pasang wifi, anak-anak ada 2 hari ini nongkrong di situ (tempatnya masih di tengah Desa)," katanya.

Apakah di APBDes 2021 ini diusulkan lagi (kerja sama dengan provider)?

"Kami tidak usulkan lagi, tapi kata beliau (Kepala DPMD) begitu boleh (dimasukan di APBDes) langsung direspon, langsung pasang antena itu. Kalau tidak ada jaringan internet susah sekali berhubungan, informasi lambat. Kadang kita mau mengirim laporan lewat aplikasi lambat, kita paling lambat mengirim data," ungkapnya.

(IHa)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Ada Jaringan Internet, Anak Sekolah di Desa Tata Mekar Nyari ke Gunung"

Posting Komentar