Pekerja di Kebun Plasma KUD Gajah Mada Itu Dikabarkan Telah Meninggal


Melalui chat WhatApp, anggota BPD Pelajau Baru, Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru, Kalsel, mengabarkan Sarus Tefi telah meninggal dunia sekitar jam 02.00 wita, Selasa (14/9/2021).

Sarus Tefi, katanya, adalah seorang pekerja yang bertugas memanen buah sawit di kebun plasma KUD Gajah Mada di daerah Pelajau Baru Blok D di SPNA Divisi IV, PT SKIP Sinarmas. 

Katanya, Sarus sudah bekerja selama kurang lebih 10 tahun di sana.

Sehari sebelum dikabarkan meninggal, melalui video call WhatApp anggota BPD Plajau Baru, Sarus terlihat terbaring sakit di perumahan atau barak karyawan.

Informasi yang diperoleh, Sarus menderita sakit sudah kurang lebih tiga bulan. 

ingin berobat ke rumah sakit tidak ada biaya. Sarus memohon ke pihak perusahaan agar dibantu biaya pengobatan.

Dihubungi Asisten PT SKIP SPNA Divisi IV, Hendrik, mengaku mengetahui keadaan yang bersangkutan.

"Ya, saya tahu itu, yang jelas pada prinsipnya karyawan plasma itu karyawan KUD Gajah Mada bukan karyawan perusahan, dan statusnya bukan karyawan tetap seperti karyawan intin lainnya, mereka itu statusnya buruh harian lepas (BHL)," terangnya, Senin (13/9/2021).

Hendrik lanjut menjelaskan, kalau karyawan inti, ada (didaftarkan peserta) BPJS Kesehatan.

"Kalau (karyawan) plasma itu tidak ada (BPJS Kesehatan), dia biaya mandiri. Jadi, untuk biaya segala macam yang sifatnya pribadi itu pribadi yang urus, karena perusahaan hanya sebagai pengelola plasma, status karyawannya miliknya (tanggung jawab) KUD Gajah Mada. Kalau Sarus itu karyawan perusahaan, dia akan dibawa ke klinik, kemudian bisa ditujuk, karena memiliki BPJS Kesehatan. Kalau plasma ini sifatnya pribadi, apapun yang terjadi itu urusan pribadi, itulah (karyawan) plasma. Kecuali kecelakaan kerja bisa dicover melalui BPJS Ketenagakerjaan, kalau sakit itu urusan pribadi," ujarnya.

Namun demikian, kata Hendrik, Divisi mungkin akan bantu patungan semua karyawan, penggalangan dana.

Dikonfirmasi Ketua KUD Gajah Mada H Suwanto di Desa Telaga Sari, Kelumpang Hilir, mengatakan KUD Gajah Mada sebagai jembatan mengurusi anggota.

"Yang mempekerjakan (Sarus) itu Hendrik (PT SKIP), masa aku yang ini (pekerjakan), mana aku tahu. Simpelnya kaya itu," ucapnya, Selasa (14/9/2021).

Memang diakuinya KUD Gajah Mada bermitra dengan PT SKIP dalam hal mengelola kebun plasma.

Namun diakuinya, lahan KUD Gajah Mada (dikelola) bermitra dengan PT SKIP.

"Yang mempekerjakannya PT SKIP, orang berondol orang apa kami tidak tahu," ujarnya.

(IHa/Syam)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pekerja di Kebun Plasma KUD Gajah Mada Itu Dikabarkan Telah Meninggal"

Posting Komentar