Rivai: soal Listrik dan Air di Rampa Kapis Usulkan di Musrenbang


"Dengan keadaan yang ada di Rampa Kapis sebaiknya secepatnya adakan Musyawarah Desa. Kalau tidak ada Kepala Desanya, minimal dengan aparatnya seperti BPD-nya atau anggota-anggota yang lain," kata Asisten II Setda Kotabaru H. Akhmad Rivai menanggapi ikeadaan di Rampa Kapis, Jumat (3/9/2021).
(Baca: Putra Tanggapi soal Listrik dan Air di Rampa Kapis).

Melalui BPD, lanjut Rivai, yang harus mengkoordinasikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Karena urusan pemerintahan desa ini kan ditangani DPMD," ingatnya.

Rivai mengatakan, tidak bisa melaksanakan kegiatan pembangunan tanpa masuk dalam agenda di musrembang.

"Yang mana nanti priotasnya, kepala desa memperjuangkan di musrembang kecamatan, soalnya di luar itu dianggap ilegal juga, karena itu sudah mekanismenya," katany.

Jadi, kata Rivai, tanpa adanya masukan dari pemerintah desa, baru diketahui apa kebutuhan sebenarnya yang diperlukan oleh warga Rampa Kapis. 

"Kalau tidak diajukan kita tidak tahu. Bappeda tidak tahu, belum lagi di kecamatan juga tidak mengetahui. Paling tidak kan dari Camat memperjuangkan, misalnya yang seperti itu tadi apa yang dibutuhkan masyarakat di sana," katanya.

Mengingat kondisi seperti ini, kata Rivai, Pemerintah Daerah dengan adanya Covid-19 untuk anggaran juga menurun.

"Minimal dikoordinasikan dulu, kemudian tokoh-tokoh masyarakat di sana atau yang bertanggung jawab atas desa itu tadi, misalnya Kepala Desanya tidak ada, bisa melalui Sekertaris Desa, kalau tidak ada juga, bisa melalui BPD atau perangkat desa lainnya yang ada di desa situ. Apalagi kan dana desa ada.

(Rahman)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rivai: soal Listrik dan Air di Rampa Kapis Usulkan di Musrenbang"

Posting Komentar