Proyek Jalan Usaha Tani di Berangas, Kades Mengaku Tak Diberitahu Langsung


Proyek jalan usaha tani di RT 004 Desa Berangas, Kecamatan Pulau Lait Timur, Kotabaru Kalsel, nampak belum selesai, Minggu (10/10/2021).

Proyek yang bersumber dari DAK ini dikerjakan melalui Dinas Pertanian Kotabaru, dikerjakan swakelola oleh kelompok tani dengan anggaran Rp 190 juta. 

Namun, belum diketahui berapa panjang dan lebarnya, dan seperti apa bentuknya, apakah hanya hamparan batu atau dihampar batu halus lagi?

Kepala Desa Berangas, Miariahadi, ketika diminta tanggapannya terkait proyek itu mengatakan dirinya tidak ada dihubungi langsung oleh pihak Dinas Pertanian yang di lapangan.

"Tidak ada komunikasi," katanya.

Padahal, katanya, terlaksananya proyek tersebut berdasarkan usulan desa melalui musrenbang desa tahun sebelumnya (2020).

"Seharusnya, karena kepala desa wilayah di sini, paling tidak memberitahu, apalagi keliatannya pekerjanya hanya beberapa orang saja dari krlompok tani. Kalau dulu untuk swakelola ini pekerjanya orang kelompok tani itu diperdayakan," ungkapnya.

Dia meminta, apapun pekerjaan di desanya (di desa manapun) ada diberitahu.

"Karena ada pemerintah desanya, terkait pekerjaan (proyek) harusnya diberitahu lah, diberitahu langsung, jangan titip pemberitahuan (melalui perantara), supaya kita jelas, plang proyeknya aja kita kurang jelas. Waktu pertama aja ujarnya. 

Makanya, terkait proyek itu dirinya hanya melihat.

"Walaupun misalnya diberitahukan tidak secara langsung, misalnya ketua kelompok tani yang mengelola pekerjaan itu yang menghubugi kita, ini kan tidak ada.," katanya.

Dia berharap proyek itu tidak bermasalah.

"Keliatannya masalah waktu pelaksanaan pekerjaan bermasalah," ungkapnya.

Terkait hibah tanah yang dijadikan jalan tani itu, dia menyebut biasanya Dinas Pertanian mengurus hibahnya belakangan.

"Seharusnya kalau bisa hibah itu di muka, sebelum pelaksanaan pekerjaan," ucapnya.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Hairuddin, Senin (11/10/2021), mengatakan proyek DAK itu hanya hamparan batu. 

"Itu belum keluar anggaran tahap duanya. Hibahnya jelas ada, tidak bisa turun proyek atau pekerjaan itu kalau tidak ada hibah (tanah untuk jalan usaha tani itu). Nanti PPTK-nya (menghubungi Kades)," katanya.

Menurut Hairuddin, Kepala Desa Berangas sudah mengetahui akan adanya proyek tersebut, saat rapat di sana.

Sebelumnya, Kasi Lahan dan Irigasi, Dinas Pertanian Kotabaru, Jony Fahamsyah, dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, tanah proyek itu sudah ada hibahnya dan pekerjaan (lanjutan) menunggu pencairan tahap kedua.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek Jalan Usaha Tani di Berangas, Kades Mengaku Tak Diberitahu Langsung"

Posting Komentar