Masyarakat Karang Liwar Tuntut Plasma 20%


Masyarakat Desa Karangliwar saat menghadiri pertemuan di Desa Karang Liwar terkait tuntutan plasma 20%.

Masyarakat Desa Karang Liwar, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, menuntut plasma 20% dari kebun inti PT Sungai Cantung Estate seluas 1400 hektare. Luasan lahan tersebut masuk dalam wilayah Desa Karang Liwar.

Juru bicara masyarakat Desa Karang Liwar, Hardiansyah, mengatakan polemik ini sudah bergulir sejak tahun 2001. Ia juga menyebut persoalan tersebut pernah ditangani pimpinan daerah namun belum ada titik temu.

"Plasma kan tuntutannya tidak hanya dari sekarang dari 2001 sudah minta plasma kepada perusahaan. Namun beberapa kali pertemuan sudah dicoba bahkan bupati pun bersurat kepada gubernur namun itikad mereka tidak terpenuhi oleh perusahaan," kata Hardiansyah, Rabu (24/11/2021).

Penyebab perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan masyakat, katanya, karena terkendala lahan. Padahal menurutnya, pihak desa setempat sebelumnya sudah mempersiapkan lahan seluas 500 hektare.

"Makanya saya nanya, lahan itu kan sudah disiapkan 500 hektare dari Desa Karangliwar,  bilangnya perusahaan tidak layak, tapi nyatanya perusaan lain dianggap layak," katanya. 

Manajer PT Sungai Cantung Estate, Sidauruk, menjelaskan pihaknya selalu mengacu kepada peraturan. Artinya, perusahaan akan memenuhi keinginan masyarakat selama ada regulasi yang mengatur.

"Prinsipnya semuanya ber-ini kepada regulasi (mengacu). Jadi, itu saja, jadi, sampai saat ini regulasinya tidak bisa masuk," ujar Sidauruk.

Sidauruk melanjutkan, PT Sungai Cantung Estate mengambil jalan keluar dengan membuat kemitraan seperti petani swadaya. 

"Dan kemitraan ini memang salah satu mode perusahaan, dan ini sudah berjalan di Kalimantan Timur, sudah bagus. Kemitraan itu ada beberapa model, ada kemitraan kredit bibit (bantuan), nanti dia akan nyicil sangat-sangat murah paling dua bungkus rokok setelah dia menghasilkan," tutup Sidauruk.

(Dody Iskandar, Syamsir Alam)



 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masyarakat Karang Liwar Tuntut Plasma 20%"

Posting Komentar