Pekerjaan Lahan Lombok di Lontar Utara Dipersoalkan


Jamal, warga RT 001 desa Lontar Utara, Pulau Laut Barat, Kotabaru, Kalsel, mengatakan pembangunan/pekerjaan lahan pertanian lombok hanya dikelola Sekdes Lontar Utara, Husairin atau Amang Irin.

Para pekerja yang mengerjakannya pun, kata Jamal, tidak mempekerjakan warga RT 001 desa Lontar Utara, akan tetapi yang dipekerjakan justru warga desa Sumber Sari.

Padahal, kata Jamal, warga RT 001 desa Lontar Utara juga ingin bekerja mendapatkan hasil (duit).

"Warga RT 001 desa Lontar Utara (diperdayakan) cuma waktu awal pembersihan lahan aja, sesudah itu warga Sumber Sari yang bekerja dari semai bibit sampai berbuah," katanya.

Lahan lombok dimaksud terletak di RT 001 di belakang sarang burung H. Johan yang Luasnya kurang lebih seperempat hektare.

"Tanahnya pinjam dari masarakat, bukan tanah desa," ujarnya.

Diduga, pembangunan lahan pertanian lombok ini merupakan program desa Lontar Utara yang anggarannya bersumber dari APBdes 2021.

Sampai berita ini ditayangkan, Jumat (31/12/2021) malam, Kepala Desa Lontar Utara Masharuna dan Sekdes Husairin, belum bisa dikonfirmasi.

(IHa)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pekerjaan Lahan Lombok di Lontar Utara Dipersoalkan"

Posting Komentar