Proyek Rumah Inap Desa Tanjung Kunyit Gunakan Batu dan Pasir Pantai


Rumah Inap Pariwisata Desa Tanjung Kunyit, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar. Bangunan tersebut sudah selesai beberapa waktu lalu.

Pemerintah Desa Tanjung Kunyit, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, diduga membangun program desa menggunakan material yang berasal dari pesisir.

Berdasarkan sumber media ini, desa yang terletak di sebelah Selatan Pulau Laut  (Kotabaru) itu membangun Rumah Inap Pariwisata dengan material pasir dan batu pantai.

Kepala Desa Tanjung Kunyit, Sahabuddin, melalui Sekertaris Desa, Bedu, membenarkan bahwa pihaknya menggunakan bahan bangunan yang berasal dari pantai.

Ia berasalan, pemerintahan desanya memberdayakan masyarakat agar warganya bekerja alias tidak menganggur.

"Iya, benar. Tapi bukan di sini, di sana (sekitar beberapa kilometer dari desa Tanjung Kunyit)," kata Bedu, Kamis (06/01/2022).

Bedu melanjutkan, ada beberapa pertimbangan mengapa Pemerintah desa Tanjung Kunyit menggunakan material yang ada di pantai. Pertama, agar masyarakat ada pekerjaan. Kedua, meminimalisir biaya transportasi.

"Transport dan swadaya masyarakat di sini. Kalo kita ngambil di luar otomatis masyarakat di sini nganggur. Terus transportnya susah kalo beli di luar," ujar.

Pria berusia 35 tahun tersebut juga menjamin bahwa pengerjaan proyek Inap Pariwisata tersebut sesuai dengan RAB atau Rencana Anggaran Biaya. "Oh sesuai, jamin," tutupnya.

Perlu diketahui, proyek tersebut dibangun tahun 2021 dengan menggunakan Dana Desa kurang lebih Rp 200 juta.

(Dodi)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek Rumah Inap Desa Tanjung Kunyit Gunakan Batu dan Pasir Pantai"

Posting Komentar