Syairi Apresiasi Kerja Tim CDOB Tanah Kambatanglima


Tim Percepatan Pemekaran CDOB Tanah Kambatang Lima kembali menggelar Webinar dengan tema Pemaparan Hasil Kajian Tahap Pertama Calon DOB Tanah Kambatang Lima, pada Sabtu, 29 Mei 2022.

Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Muklis, Penasehat TP2CK-TKL, Prof Udiansyah, Ketua Tim Peneliti ULM, Dr. Taufik Arbain, beserta anggota hadir di acara itu 

Syairi mengapresiasi setinggi-tingginya atas laporan yang disampaikan, karena kajian berjalan sudah sangat maju dan memberikan arah serta gambaran bahwasanya Tanah Kambatang Lima layak untuk menjadi sebuah Kabupaten Baru, memekarkan diri dari Kabupaten induk Kabupaten Kotabaru.

Selain itu, Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah atau Roby yang juga sebagai Ketua TIM Percepatan Pemekaran menyampaikan, dari 11 faktor  pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) berdasarkan PP 78 tahun 2007, ada 5 faktor yang harus dan masih dilengkapi datanya bersama Tim Kajian ULM, yaitu mulai dari potensi daerah.

Potensi daerah memiliki 14 undikator.

"5 indikator lagi yang harus kami penuhi di antaranya persentase rumah tangga yang mempunyai kendaraan bermotor atau kapal, persentase pelanggan listrik, rasio panjang jalan terhadap jumlah kendaraan bermotor, serta 2 indikator meliputi persentase pekerja yang berpendidikan SLTA serta persentase pekerja yang berpendidikan S1," katanya.

Dilanjutkan Roby, untuk faktor sosial budaya, masih membutuhkan data jumlah balai pertemuan 

"Faktor sosial politik kami membutuhkan data jumlah organisasi kemasyarakatan

Faktor pertahanan yang kami masih butuhkan indikator rasio jumlah personil aparat pertahanan terhadap luas wilayah dan satu indikator karakteristik wilayah diliat dari sudut pandang pertahanan. Sedangkan faktor yang kelima atau terakhir yang datanya masih kurang, yaitu faktor keamanan, adapun indikatornya adalah rasio jumlah personil aparat keamanan terhadap jumlah penduduk yang kami masih harus gali," tambahnya.

Masih dijelaskan Roby, sedangkan  F

Faktor-faktor yang sudah clear berdasarkan pemaparan tim kajian ULM seperti Faktor kependudukan, faktor kemampuan ekonomi, faktor Kemampuan keuangan, faktor luas daerah, faktor tingkat kesejahteraan masyarakat, serta faktor rentang kendali. "Berdasarkan data yang kami terima sudah beres,  tinggal nanti masuk ke dalam pembobotan saja untuk mendapatkan nilai atau skor," ujarnya 

Adapun agenda selanjutnya yang akan di 

lakukan Tim Kajian ULM adalah FGD dan tinjau lapangan dilaksanakan pada tanggal 5 - 6 Juni 2022, selanjutnya analisis kondisi kabupaten Induk, analisis kondisi CDOB Tanah Kambatang Lima, analisis kelayakan dan pembobotan, analilis biaya dan manfaat, serta survei persepsi publik.

(*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Syairi Apresiasi Kerja Tim CDOB Tanah Kambatanglima"

Posting Komentar