Syairi: Kebutuhan Air Bersih di Pulau Laut Tengah Terpisah dari Kompensasi
Ketua DPRD Kotabaru mengatakan, ada hal yang penting juga yang perlu ditagih ke pihak PT STC atau Sebuku Coal Group.
Apa itu?
"Terkait kebutuhan air bersih di Pulau Laut Tengah terpisah dari MoU kompemsasi tambang Pulau Laut Rp100 miliar," sebut Syairi.
Syairi mengungkapkan, selama 7 tahun terakhir ini Kotabaru tidak menemui kemarau panjang.
"Harapan saya sebelum kita menemui kemarau panjang, ini PUPR harus segera membuat kajian untuk menangani kerisis air bersih, inilah yang harus direalisasikan, kalau memang perlu penambahan embung ya penambahan embung, kalau pilihan lain yang harus dibuat? Paling tidak disampaikan lagi ke DPRD biar kita tahu, ketika pembahasan APBD biar tidak tumpang tindih," katanya.
(*)
0 Response to "Syairi: Kebutuhan Air Bersih di Pulau Laut Tengah Terpisah dari Kompensasi"
Posting Komentar