Bupati dan Forkopimda ke Lokasi Longsor Gunung Kura-kura di Sungai Durian

Bupati dan Forkopimda Kotabaru saat di lokasi tambang emas rakyat yang longsor di Gunung Kura-kura 1, Desa Buluh Kuning, Sungai Durian, Kotabaru, Kalsel. (ist)


Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama Forkopimda meninjau korban tanah longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Rabu (28/9/2022).

Kedatangan orang nomor satu di Bumi Sa-ijaan itu ingin melihat secara langsung evakuasi warga yang terkena musibah tanah longsor dan menyerahkan bantuan.

Bupati mengatakan kunjungan ini adalah bentuk cepat pemerintah daerah dalam menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh pihak kecamatan terkait adanya bencana alam yang terjadi di Kecamatan Sungai Durian.

"Kepada warga di sekitar gunung (kura-kura) yang terkena musibah agar selalu berhati- hati, karena kita semua tahu posisi  lokasi sangat rawan terhadap longsor," imbaunya.

Bupati berharap, semoga pencarian korban yang terus dilakukan oleh BPBD, Basarnas, TNI-Polri cepat ditemukan.

Rombongan Bupati menuju lokasi longsor menggunakan trail dan motor masyarakat setempat yang sudah dimodifikasi, karena medan yang sulit dilalui sehingga rombongan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga sampai ke lokasi kejadian longsor.

Informasi terbaru pasca tanah longsor  korban berjumlah 17 orang dan yang sudah ditemukan 12 orang, yaitu 6 orang meninggal dan 6 orang luka luka sedangkan 5 orang masih dalam pencarian.

Adapun nama nama korban bencana korban tanah longsor yang meninggal yaitu,

Wahid (35) asal Pamangkih HST, Amang Bali atau Padliannoor (50) asal Pelaihari Tanah Laut, Inal (31) asal Pelaihari Tanah Laut, Salman (30) asal Pelaihari Tanah Laut, Imis (54) asal Pulau Petak Kapuas Kalteng, Norjanah (47) asal Pulau Petak Kapuas Kalteng.

Korban yang luka luka adalah, Isai (45) asal Kurau Pelaihari Tanah Laut dirawat di Puskesmas Banian, Samsul (42) asal Batu Kajang Kaltim dirawat di Puskesmas Banian, Arifin (35) asal Jawa Timur dirawat di Puskesmas Banian, Murdiah (50) asal Sulawesi di bawa ke Kaltim, Anang Suriadi (46) asal Simpang Empat Sungkai Kabupaten Banjar di bawa ke tukang urut kerang Kaltim, Hamdah (42) asal Simpang Empat Sungkai Kabupaten Banjar dibawa ke RS Marina Batulicin Tanbu.

Sedangkan korban yang belum ditemukan dan dalam pencarian diduga masih tertimbun tanah longsor yaitu, Ravi (28) asal Linuh Rantau Kabupaten Tapin, Bubul (40) Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Parin (25) asal Nagara Kabupaten. Hulu Sungai Selatan, Sahdi (40) asal Binuang Kabupaten. Tapin, Amut (40) asal Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Hingga berita ini dirilis, 5 orang korban tanah longsor tersebut masih dalam pencarian tim gabungan bersama masyarakat karena di duga tertimbun tanah longsor. 

(*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bupati dan Forkopimda ke Lokasi Longsor Gunung Kura-kura di Sungai Durian"

Posting Komentar