Kontes Ikan Koi di Kotabaru Diikuti Kota-kota Besar di Indonesia

Foto: Diskominfo

Plt Kadisparpora, Risa Ahyani, mengatakan ikan koi salah satu komoditas harga tinggi di pasaran, sehingga banyak dipelihara dan dibudidayakan masyarakat, karena menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk peningkatan ekonomi.

Hal itu dikatakannya saat membuka kontes ikan koi yang acaranya diberi nama 1ST Saijaan Young Koi Show 2023, dlaksanakan di indoor lapangan basket, Sabtu (14/01/2023).

Dilanjutkannya, kontes ikan koi ini menjadi media pengenalan yang cocok bagi masyarakat Kabupaten Kotabaru atas budidaya dan pengelolaan bisnis koi, sehingga ke depan diharapkan akan muncul lebih banyak pembudidaya ikan koi yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Melalui acara ini, saya berharap masyarakat Kotabaru semakin mengenal budidaya ikan koi sekaligus menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Kotabaru, sehingga akan mampu menggerakkan roda perekonomin masyarakat, baik dari budidaya ikan koi maupun dari kunjungan wisatawan  Jadikan pula acara ini bukan hanya sekedar perlombaan saja, tapi sebagai ajang silaturahmi dan komunitas antar sesama komunitas dan penggemar ikan koi serta bertukar wawasan dan pengetahuan. Ke depan mudah-mudahan event saijaan young koi show 2023 mampu meningkatkan gairah pada pencinta dan pembudidaya ikan koi, sehingga ikan koi dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kotabaru," pungkasnya.

Sementara, Panitia Pelaksana, Irwan Azhar, mengatakan tujuan dari kegiatan ini di antaranya meningkatkan sektor pariwisata, mengenalkan kepada masyarakat tentang hobi dan kecintaan kepada ikan hias koi, dan menjadikan event Koi Festival Kotabaru dalam kalender tahunan pariwisata.

"Lomba dibagi beberapa kategori yaitu Gosanke (kelas A), Melati (kelas B), Anggrek (kelas C), Cempaka (kelas D), dan Kamboja (kelas E)," sebutnya.

Dilanjutkannya,  kegiatan ini terselenggara atas inisiatif pencinta ikan koi se-Kotabaru yang dinaungi club Kotabaru koi Community.

"Atas dasar kecintaan ini kami mencoba membuat sejarah pertama event ikan koi di Kotabaru," ujarnya 

Event ini diikuti sekitar 1000 ekor ikan koi.

Sedangkan pesertanya berasal dari beberapa kabupaten/kota di Indonesia di antaranya Semarang, Bandung, Blitar, Kediri, Palangkaraya, Bontang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Banjarbaru.

Termasuk Kabupaten Kotabaru selaku tuan rumah penyelenggara. 

"Dengan adanya event ini diharapkan memberikan gelora dan semangat bagi penghobi seller ikan dan petani ikan koi, serta meningkatkan animo di sektor pariwisata daerah khususnya Kabupaten Kotabaru," tandasnya.

(*)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kontes Ikan Koi di Kotabaru Diikuti Kota-kota Besar di Indonesia"

Posting Komentar